Mohon tunggu...
Badiyo
Badiyo Mohon Tunggu... Jurnalis - Blogger, Content Creator

Seneng baca dan suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Menulis Agar Sehat

18 April 2015   13:56 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:57 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Bangun pagi rasanya badang tidak enak, rasanya kurang fit. Meski begitu bukan alasan untuk tidak bersyukur. Karena itu, saya tetap membaca doa bangun tidur, Alhamdulillahi ladzi ahyana ba’da ma’amatana wailaihin nusuur. Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan aku kembali setelah mematikan aku dan kepada Allah akan bangkit

Meski tidak mengenakan, sebenarnya sakit bisa dijadikan sebagai kesempatan untuk mengistirahatkan tubuh kita. Jika tidak sakit, mungkin tubuh kita akan terus dipacu untuk bekerja dan bekerja. Padahal setiap organ-organ tubuh kita juga butuh istirahat. Namun itulah kenyataannya, sering kali kita lupa akan hak tubuh kita sendiri untuk beristirahat.

Selain itu, sakit juga menjadi media penghapusan dosa-dosa yang telah kita lakukan. Sebagaimana hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslin. “Tidaklah seorang muslim tertimpa suatu penyakit dan sejenisnya, melainkan Allah akan mengugurkan bersamanya dosa-dosanya seperti pohon yang mengugurkan daun-daunnya”. (HR. Bukhari no. 5660 dan Muslim no. 2571).

Kondisi sakit membuat banyak rencana yang sedianya akan dilakukan hari ini batal dan tertunda. Ya, apa boleh buat. Hari ini saya harus berdiam, tidur dan beristirahat di rumah. Untuk membaca rasanya tidak nyaman dan terasa berat. Paling-paling hanya menonton televisi atau mendengarkan radio.

Seharian di rumah seperti itu rasanya bosan juga. Karena itu saya segera hidupkan laptop dan menulis.Selain untuk mengurangi rasa bosan, konon menulis katanya juga bisa mengurangi atau mengobati sakit. Fatima Mernissi, seorang intelektual asal Maroko mengungkapkan bahwa menulis bisa menjadi media untuk menumpahkan segala macam perasaan yang mengganggu dan ada di pikiran. Menurutnya, menulis dapat meningkatkan kualitas kesehatan manusia.

Karena itulah saya menulis meski dalam kondisi badan yang sedang sakit atau kurang fit. Siapa tahu dengan menulis, badan saya kembali sehat dan segar kembali. Aamiin.

Salam Menulis

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun