Bangun pagi rasanya badang tidak enak, rasanya kurang fit. Meski begitu bukan alasan untuk tidak bersyukur. Karena itu, saya tetap membaca doa bangun tidur, Alhamdulillahi ladzi ahyana ba’da ma’amatana wailaihin nusuur. Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan aku kembali setelah mematikan aku dan kepada Allah akan bangkit
Meski tidak mengenakan, sebenarnya sakit bisa dijadikan sebagai kesempatan untuk mengistirahatkan tubuh kita. Jika tidak sakit, mungkin tubuh kita akan terus dipacu untuk bekerja dan bekerja. Padahal setiap organ-organ tubuh kita juga butuh istirahat. Namun itulah kenyataannya, sering kali kita lupa akan hak tubuh kita sendiri untuk beristirahat.
Selain itu, sakit juga menjadi media penghapusan dosa-dosa yang telah kita lakukan. Sebagaimana hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslin. “Tidaklah seorang muslim tertimpa suatu penyakit dan sejenisnya, melainkan Allah akan mengugurkan bersamanya dosa-dosanya seperti pohon yang mengugurkan daun-daunnya”. (HR. Bukhari no. 5660 dan Muslim no. 2571).
Kondisi sakit membuat banyak rencana yang sedianya akan dilakukan hari ini batal dan tertunda. Ya, apa boleh buat. Hari ini saya harus berdiam, tidur dan beristirahat di rumah. Untuk membaca rasanya tidak nyaman dan terasa berat. Paling-paling hanya menonton televisi atau mendengarkan radio.
Seharian di rumah seperti itu rasanya bosan juga. Karena itu saya segera hidupkan laptop dan menulis.Selain untuk mengurangi rasa bosan, konon menulis katanya juga bisa mengurangi atau mengobati sakit. Fatima Mernissi, seorang intelektual asal Maroko mengungkapkan bahwa menulis bisa menjadi media untuk menumpahkan segala macam perasaan yang mengganggu dan ada di pikiran. Menurutnya, menulis dapat meningkatkan kualitas kesehatan manusia.
Karena itulah saya menulis meski dalam kondisi badan yang sedang sakit atau kurang fit. Siapa tahu dengan menulis, badan saya kembali sehat dan segar kembali. Aamiin.
Salam Menulis
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H