Mohon tunggu...
BADINUR RASYIDIN
BADINUR RASYIDIN Mohon Tunggu... Freelancer - Trying to reach something

saya adalah gamers dan writer, mencintai segala sesuatu yang pedas :D

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filosofi Laba-laba dalam Meraih Kesuksesan

12 Juli 2019   12:37 Diperbarui: 28 Juni 2021   18:09 967
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Merdeka.com (laba laba dalam sarang)

Menjalani hidup ini harus dengan makna dengan menemukannya Anda akan merasa lebih hidup dari sebelumnya. Kemarin saya berjalan jalan di pekarangan rumah saya sambil meneguk secangkir kopi dan tanpa sadar menemukan laba laba yang sedang menanti mangsanya. 

Sungguh unik memang dia tidak memburu seperti halnya predator lain tapi dengan sabar ia menunggu mangsanya menghampiri. Memang banyak jenis predator yang memasang jebakan untuk menangkap mangsanya tapi laba laba adalah jenis yang menarik terlepas dari bentuknya yang seditkit mengerikan tapi eksotis. 

Baca juga : Filosofi Roda

Laba laba setelah membuat sarangnya dia akan diam menunggu mangsanya dengan sabar menyatu dengan sekitar. Seakan sudah sadar bahwa setelah berusaha keras kita hanya perlu bersabar dengan segala hasil yang didapat karena hasil dari suatu pekerjaan hanya ada di tangan Tuhan. 

Itu membuat saya sendiri tersadar harus lebih giat dalam bekerja dan masalah hasil biar lah Tuhan yang memutuskan. Harus lebih tenang dan sabar dalam setiap tindakan karena apabila tidak bersabar semuanya akan sia sia, dengan terpaan angin hujan bahkan panasnya matahari laba laba masih tetap kokoh menunggu mangsanya. 

Baca juga : Sebuah Pengantar Filosofi Persatuan Asia Afrika

Ribuan kali sarangnya hancur maka ia akan kembali membangunnya begitupun seharusnya kita bertindak saat jatuh terpuruk bukan hanya menyalahkan sana sini. Bahkan yang paling salah adalah menyalahkan Tuhan atas kemalangan yang kita terima, Anda hanya harus bangkit dan memulai semuanya kembali dan capai tujuan. 

Apabila di pikir secara rasional tidak mungkin ada yang mau menghampiri sarang laba laba dan terjebak di sarangnya tapi anehnya selalu ada saja serangga yang terjebak di sarangnya. 

Itu membuktikan kebasaran kuasa Tuhan, dengan kasih sayangnya kepada semua mahluk tidak mungkin Ia menelatarkan laba laba yang sudah berusaha keras dalam membuat sarangnya. 

Baca juga : Filosofi Pintu Rumah Jawa yang Lebih Tinggi dari Tinggi Orang

Tidak ada tindakan yang sia sia kita berusaha tapi gagal, Anda merintis usaha tapi bangkrut jangan menyerah karena kegagalan adalah bagian dari sukses. Untuk meraih sukses memang ada rintangan yang harus di lewati begitupun untuk hidup so jangan menyerah ya guys tetap semangat menghadapi hidup ini. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun