Mohon tunggu...
Badingatus Bety
Badingatus Bety Mohon Tunggu... Dosen - Direktur Kantor Jasa Akuntansi

Dosen pada FE UNNES

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Cara Mudah Hidup Sehat dengan Konsumsi Sayuran Hidroponik

8 Juli 2018   14:47 Diperbarui: 8 Juli 2018   14:49 836
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hidup sehat adalah dambanaan setiap orang. Tidak ada satupun didunia ini yang ingin sakit. Bahkan jika kita harus memilih hidup kaya tapi sakit atau hidup sederhana tapi sehat pasti semua orang akan memilih hidup kaya dan sehat.

Kita sering melihat dan bahkan mengalami sendiri, orang yang tadinya sehat namun kemudian tiba-tiba terserang penyakit kronis atau penyakit mematikan. 

Artinya bahwa ancaman penyakit kelas berat seperti cancer/kanker, gangguan jantung, sroke, hipertensi/ tekanan datah tinggi dan penyakit mematikan lainnya sangat dekat dengan kita. Oleh karena itu, kita harus bisa menjaga kesehatan diri dan juga keluarga (terutama bagi ibu-ibu).

Banyak pakar yang mengatakan bahwa sesungguhnya penyebab penyakit ada 3 yaitu:

  • Pola Makan
  • Pola Hidup dan Pikiran
  • Factor keturunan/ bawaan

Sebagian besar orang sepakat bahwa yang paling dominan menyebabkan penyakit adalah factor yang pertama dan kedua. Dan sesungguhnya itu yang bisa diatur oleh kita sendiri. Karena sebagian besar penyakit mematikan itu merupakan efek akumulatif dari pola makan maupun pola hidup kita. Sebagai contoh, kita makan makanan yang mengandung pengawet/pestisida kalo 1-3 kali ndak masalah. Tapi lihat saja setelah 10 atau 20 tahun yang akan datang. Karena zat buruk itu akan tersimpan dalam tubuh dan lama kelamaan menjadi semakin menumpuk. Ditambah lagi dengan semakin kita tua maka daya tahan tubuh juga semakin berkurang. Maka kalo kita tidak merubah pola makan dan pola hidup kita dari sekarang, bukan tidak mungkin penyakit berbahaya itu akan menghinggapi kita.

Maka dari itu yuk, kita mulai hidup sehat dengan cara gampang. Yaitu dengan membiasakan mengkonsumsi sayuran sehat hasil tanam kita sendiri. Pemirsa sudah sering dengar "Hidroponik"? Hidroponik adalah cara menanam dengan memanfaatkan media air (tanpa menggunakan tanah) dimana air tersebut harus mengandung nutrisi untuk pertumbuhan tanamannya. Cara membuat tanaman hidroponik bisa dilihat di internet ya pemirsa. Semuanya ada tutorialnya, baik yang sederhana maupun yang profesioanal.

Nah... untuk yang hobi dengan tanaman, bisa dicoba cara sederhana bertanam hidroponik dengan memanfaatkan barang bekas disekitar kita. Tapi ingat, karena tujuan kita adalah untuk memperoleh sayuran yang sehat, maka pastikan tidak memakai pestisida ya pemirsa. Bahan dan alat yang perlu disiapkan adalah berikut ini:

Botol plastik bekas air mineral ukuran bebas tergantung selera;

Media: woll/arang sekam/kapas/rockwoll;

Sumbu/ kain flanel/ karpet bekas;

Nutrisi (bisa dibeli secara online);

Cutter atau gunting;

 Sebenarnya ada acara yang sangat bagus dan ramah lingkungan, yaitu dengan cara menyambungkan langsung dengan kolam ikan. Sehingga nutrisinya bisa diganti dengan kotoran ikan tersebut. Sedangkan kotoran tanaman bisa untuk makan ikan. Untuk cara pembuatannya hidroponik sederhana adalah sebagai berikut:

Sebenarnya semua jenis tanaman bisa ditanam dengan system hidroponik, namun yang sering dibudidayakan secara hidroponik adalah tanaman-tanaman sayuran, seperti: selada, bayam dan kangkung. Tetapi tidak menutup kemungkinan sistem hidroponik digunakan untuk budidaya tanaman buah, seperti : melon, semangka, timun dan tomat.

Untuk hasil yang maksimal, maka penyemaian sebaiknya dilakukan dalam wadah terpisah, setelah tumbuh sedikit daun baru kemudian dipindah ke pot bekas air mineral yang tadi sudah disiapkan. Namun apabila tidak mau repot, bisa saja langsung ditanam dipot botol bekas tadi.

Semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun