Mohon tunggu...
badig sania
badig sania Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Traveling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Orang Tua terhadap Pendidikan Agama Islam Anak di Usia Dini

2 Desember 2024   08:24 Diperbarui: 2 Desember 2024   09:10 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pembentukan karakter dan agama anak adalah tanggung jawab orang tua, karena mereka adalah pembimbing pertama bagi anak dan figur yang menjadi contoh bagi mereka. Anak cenderung meniru segala hal yang dilakukan oleh orang tua, baik yang tampak secara langsung maupun yang tidak terlihat, baik sengaja maupun tidak. 

Orang tua dapat membimbing dan mengajarkan nilai-nilai agama kepada anak, seperti syahadat, shalat (bacaan dan gerakan), doa, bacaan Al-Qur'an, dan akhlak, termasuk menjalin hubungan baik dengan sesama, menggunakan berbagai metode seperti pembiasaan, keteladanan, nasihat, dialog, serta penghargaan dan hukuman. Pendidikan agama sejak dini sangat penting dalam pembentukan karakter anak, pengembangan potensi yang dimilikinya sejak lahir, serta mempersiapkan generasi masa depan yang berkualitas.

 Mengajarkan nilai-nilai agama pada anak memerlukan kesabaran, karena proses ini memakan waktu dan harus dilakukan secara berulang. Kebiasaan agama yang ditanamkan sejak dini akan membentuk pola perilaku yang dapat terbawa hingga dewasa.

Anak adalah amanah dari Allah yang diberikan kepada orang tuanya dan harus dipertanggungjawabkan baik di dunia maupun di akhirat. Oleh karena itu, orang tua berkewajiban untuk menjaga, membesarkan, merawat, memberi perhatian, dan mendidik anak-anak mereka dengan penuh tanggung jawab dan kasih sayang.

Dalam Islam, tanggung jawab orang tua (ayah dan ibu) terhadap pendidikan agama anak adalah suatu kewajiban yang disebut sebagai "fardhu 'ain" dalam fiqih. Hal ini dijelaskan dalam Al-Qur'an dan hadis Nabi saw. Orang tua berperan penting dalam membentuk dan menentukan kepribadian anak di masa depan. Potensi yang dimiliki anak hanya bisa berkembang dengan baik melalui pendidikan yang diberikan oleh orang tua sejak usia dini, termasuk dalam bentuk pendidikan agama.

Orang tua sebaiknya membimbing, mengajarkan, dan melatih anak dalam ajaran agama, seperti syahadat, shalat (baik bacaan maupun gerakan), wudhu, doa-doa, bacaan Al-Qur'an, ibadah, dan akhlak mulia (akhlakul mahmudah), seperti menjalin hubungan baik dengan sesama dan menjauhi perbuatan yang dilarang oleh Allah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun