Mohon tunggu...
badig sania
badig sania Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Traveling

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Dampak Broken Home pada Psikologis Anak

11 Mei 2024   09:38 Diperbarui: 11 Mei 2024   09:47 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Perceraian orang tua bisa menjadi masa yang sulit bagi anak dan orang tua, namun juga bisa menjadi proses pembelajaran di mana Anda dapat menemukan kekuatan Anda dalam menghadapi masalah. Saat stres melanda, baik orang tua maupun anak harus mencari cara terbaik untuk menghadapinya, seperti curhat pada teman atau meminta nasihat guru. Perceraian orang tua bisa menjadi masa yang sulit bagi anak dan orang tua, namun juga bisa menjadi proses pembelajaran di mana Anda bisa menggunakan kekuatan Anda untuk menghadapi masalah. Saat stres melanda, baik orang tua maupun anak harus mencari cara terbaik untuk menghadapinya, seperti curhat kepada teman atau meminta nasihat kepada guru di sekolah.

Bagi orang tua dan anak-anak yang berasal dari keluarga berantakan, sama pentingnya untuk pergi ke psikolog untuk mendapatkan konseling keluarga jika terdapat masalah pada kesehatan anak, baik gangguan psikis maupun fisik.

Oleh karena itu, jagalah hubungan antara sesama terlebih lagi hubungan suami-istri agar tidak menimbulkan suatu permasalahan yang membuat keluarga terpecah belah dan tidak membuat dampak yang merugikan sesama terlebih dampak yang membuat psikologis anak bermasalah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun