Mohon tunggu...
badig sania
badig sania Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Traveling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Anak Berkebutuhan Khusus

10 Mei 2024   10:20 Diperbarui: 10 Mei 2024   10:22 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anak berkebutuhan khusus adalah anak yang mempunyai karakteristik khusus terkait dengan kondisi psikis dan fisiknya sehingga membutuhkan materi atau praktik instruksional yang sesuai agar dapat mengoptimalkan potensi yang dimilikinya.
Jenis-jenis anak berkebutuhan khusus
Kita perlu mengidentifikasi dengan benar jenis-jenis anak berkebutuhan khusus agar pengasuhan dan pendidikan yang diberikan kepada anak-anak tersebut dapat berjalan dengan baik dan tepat. Berikut penjelasan spesifik mengenai jenis-jenis anak berkebutuhan khusus, yaitu:


1.Tunagrahita
Tunagrahita  merupakan salah satu jenis anak berkebutuhan khusus, dimana salah satu anak mengalami gangguan perkembangan psikis, intelektual, dan sosial, oleh karena itu perkembangannya biasanya lebih lemah dibandingkan dengan anak pada umumnya. Bahkan bisa juga merupakan suatu kondisi perkembangan yang menyebabkan ia mengalami permasalahan dalam berbagai bidang, seperti: kesulitan dalam komunikasi dan sosialisasi, kesulitan dalam belajar dan memahami permasalahan. Secara umum, anak dengan kelainan tumbuh kembang memerlukan perlakuan khusus, meskipun mereka dapat belajar mandiri.


2. Tunanetra
Dalam hal ini yang dimaksud dengan tunanetra suatu gangguan yang terjadi pada indera pengihatan. Anak tunanetra tidak dapat melihat secara maksimal, baik karena gangguan penglihatan total maupun penglihatan sebagian. Dalam keadaan seperti itu, anak harus mendapat kebutuhan pendidikan khusus sejak dini, apalagi jika anak sudah memiliki kondisi tersebut sejak lahir.


3.Tunarungu

Tunarungu merupakan gangguan pada proses pendengaran. Gangguan pendengaran ini juga mempengaruhi perkembangan bahasa dan bicara. Gangguan ini dapat menyebabkan seluruh atau sebagian fungsi pendengaran. Pada umumnya anak tunarungu mengalami kesulitan dalam berkomunikasi, termasuk berinteraksi dengan orang lain dan lingkungannya.


4.Tunalara
Tunalara merupakan salah satu kelainan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) yang mempunyai gangguan perilaku dan perilaku buruk sehingga rentan terjadinya kenakalan. Oleh karena itu, penyandang disabilitas ini patut mendapat perhatian khusus baik dari orang tua maupun masyarakat.


5.Tunadaksa (cacat fisik)
Tunadaksa (Cacat fisik) biasanya mengacu pada cedera fisik, gangguan otot, dan gangguan saraf. Sehingga anak tunadaksa ini tidak bisa melakukan aktivitas yang biasa dilakukan anak-anak. Seorang anak penyandang disabilitas fisik biasanya membutuhkan pendampingan dan pendidikan khusus untuk melatih geraknya.


6.Tunawicara
Pada tunawicara ini mempunyai masalah dalam proses bicaranya. Sehingga, anak mengalami kesulitan dalam berkomunikasi seperti anak pada umumnya.


7.Membantu dalam belajar
Pada gangguan ini, ketika anak biasanya mengikuti pembelajaran di kelas, biasanya mereka tidak dapat mengikuti pembelajaran dengan baik dan benar. Hal ini dikarenakan hal tersebut merupakan penghambat perkembangan keterampilan anak dan biasanya mereka mengalami kesulitan dalam membaca, menulis dan menalar.


8.Anak berbakat
Anak ini mempunyai kelebihan pada tingkat intelektual dan penguasaan keterampilan tertentu yang tidak dimiliki anak pada umumnya. Hal ini merupakan kebalikan dari ketidak mampuan belajar.


9.Autisme
Anak dengan gangguan perkembangan, proses emosi dan sosial. Jadi anak ini cenderung lebih emosional dibandingkan anak pada umumnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun