Mohon tunggu...
BADIATUL MUFADHILAH
BADIATUL MUFADHILAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

bismillah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kegiatan Karnaval di Desa Sarirejo dalam memperingati HUT 79

30 Agustus 2024   21:22 Diperbarui: 30 Agustus 2024   21:29 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kegiatan Karnaval di Desa Sarirejo Dalam memperingati HUT 79
Sarirejo, 25 Agustus 2024 Suasana meriah menyelimuti Desa Sarirejo saat perayaan Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia. Puncak perayaan adalah karnaval budaya yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat, mulai dari anak-anak, pemuda, hingga para orang tua.
Dengan semangat kebersamaan, warga Desa Sarirejo menampilkan berbagai kreasi dan inovasi dalam bentuk pawai yang meriah. Mulai dari kelompok tani yang menghias traktor dengan aneka hasil bumi, kelompok pemuda yang menampilkan tarian tradisional, hingga ibu-ibu PKK yang memamerkan hasil kerajinan tangan.
"Karnaval ini bukan hanya sekedar perayaan, tetapi juga ajang untuk mempererat tali silaturahmi antar warga," ujar Bapak Agus Alim. "Kami ingin menunjukkan bahwa semangat gotong royong masih sangat kental di Desa Sarirejo."
Selain karnaval, panitia juga menyelenggarakan berbagai lomba menarik, seperti lomba makan kerupuk, lomba memasukkan pensil dalam botol, dan lomba estafet air. Anak-anak pun tidak ketinggalan, mereka antusias mengikuti lomba mewarnai.
"Saya sangat senang bisa ikut karnaval bersama teman-teman," ujar Iqbal, salah satu peserta karnaval. "Kami membuat kostum dari bahan bekas, lho!"
Dalam karnaval ini, warga Desa Sarirejo juga menampilkan berbagai kesenian tradisional, seperti Reog ponorogo, tari topeng, dan wayang kulit. Hal ini menunjukkan upaya untuk melestarikan warisan budaya bangsa.
"Kami ingin anak-anak muda tetap mengenal dan mencintai budaya leluhur," ujar Bapak Kyai Muhajjalin."Dengan cara seperti ini, kita bisa menjaga kelestarian budaya bangsa."
Karnaval ini tidak hanya sebagai ajang hiburan, tetapi juga sebagai bentuk syukur atas segala keberhasilan yang telah dicapai oleh Desa Sarirejo. Selain itu, karnaval juga menjadi momentum untuk meningkatkan semangat gotong royong dalam membangun desa.
"Semoga dengan semangat kemerdekaan ini, kita semua bisa terus bekerja sama membangun Desa Sarirejo menjadi lebih baik," ujar Bapak Susanto.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun