Lumajang- 29/5/2022 telah dilakukan pemetaan titik jalur evakuasi Desa Bades. Pemetaan titik jalur evakuasi ini dilakukan pada dusun Dampar dan dusun Kajaran. Pemataan titik jalur evakuasi dilakukan pada dusun Dampar dan dusun Kajaran karena kedua dusun ini berada pada pesisir pantai selatanÂ
serta rentan terdampak bencana alam tsunami. Pemetaan ini dilakukan untuk menunjang data dalam pembuatan peta digital jalur evakuasi pada kedua dusun tersebut. Hal ini dilakukan dikarenakan tidak adanya peta jalur evakuasi secara digital pada Dusun Kajaran dan Dusun Dampar.
Bekerja sama dengan Destana (Desa Tangguh Bencana) Bades, mahasiswa KKN-T 125 melakukan pemetaan dengan penitikan jalur evakuasi dimulai dari Dusun Kajaran lalu dilanjutkan hingga dusun Dampar.
"Pemetaan ini dilakukan untuk menunjang data jalur evakuasi seperti yang dibutuhkan oleh rekan-rekan KKN (red: KKN-T 125 UPN Veteran Jawa Timur), sekaligus controlling plakat jalur evakuasi apaka h masih baik atau tidak" ujar Anwari, selaku Ketua Destana Desa Bades.
Pemetaan ini didapatkan 28 titik jalur evakuasi dan 8 titik kumpul yang tersebar di dusun Dampar dan dusun Kajaran. Hasil dari pemetaan titik jalur evakuasi ini akan digunakan untuk peta digital sekaligus pemasangan plang peta jalur evakuasi di kedua dusun tersebut diharapkan agar masyarakat lebih paham terkait jalur evakuasi di masing-masing dusun.
"Peta digital ini dapat juga digunakan Destana Bades untuk data penunjang Dokumen Destana, dikarenakan peta sebelumnya hanya berupa gambaran biasa yang tidak akurat" tambah, Anwari
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H