LUMAJANG, Mahasiswa KKN-T 125 UPN Veteran Jawa Timur bersama dengan perangkat desa serta ibu-ibu PKK Desa Bades bekerja sama untuk menghidupkan kembali Pawon Urip di Desa Bades.Â
"Pawon urip merupakan salah satu dari 10 program wajib PKK yang menjadi penggerak atau sebagai gagasan untuk meningkatkan rasa gotong royong pada masyarakat" ungkap Bapak Sahid selaku Kepala Desa Bades.Â
Kegiatan menghidupkan pawon urip kembali dimaksudkan sebagai salah satu syarat untuk mengikuti lomba desa, dimana Desa Bades ditunjuk untuk menjadi perwakilan lomba desa dari Kecamatan Pasirian untuk tingkat Kabupaten.
Terlepas dari itu, menurut Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lumajang, Ny. Musfarina Thoriq mengungkapkan bahwa Pawon urip mampu mengajak masyarakat untuk berdaya dan mandiri dalam ketahanan pangan. Hal itu beliau sampaikan ketika sosialisasi pembinaan ibu-ibu ketua Pokja dan ibu-ibu PKK terkait dengan 10 program wajib PKK pada 25 Maret 2022 lalu.
"Masyarakat bisa berdaya secara mandiri, dengan Pawon urip masyarakat diajak menanam tanaman sayur, tanaman obat, bumbu dapur dan rempah sehingga dapat memenuhi kebutuhan dapur bagi keluarga tanpa perlu belanja," ungkap Ning Farin sapaan akrab Ketua TP. PKK Kab. Lumajang.
Pengerjaan Pawon Urip oleh mahasiswa KKN-T 125 UPN Veteran Jawa Timur dilaksanakan mulai tanggal 28 Maret 2022 lalu dimulai dengan pengarahan pembuatan kokedama kemudian dilanjut dengan mengumpulkan barang  bekas seperti bungkus refill minyak goreng, toples bekas, drigen bekas dan botol plastik. Konsep pada pawon urip desa Bades ini lebih kepada memanfaatkan lahan yang tidak terlalu lebar namun tetap mengusahakan tanaman dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
Dengan memanfaatkan lahan yang memang tidak begitu luas, mahasiswa KKNT 125 UPN Veteran Jawa Timur berusaha untuk tetap memanfaatkan lahan dengan maksimal. Tanaman yang ditanam meliputi selada hijau, selada merah, bayam merah, cocor bebek, daun pandan, tanaman strawberry, lidah buaya, mint, seledri, daun bawang, sirih gading dan tanaman toga.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H