Mohon tunggu...
Badar Wiryawan
Badar Wiryawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

S-1 Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Pengolahan Sampah Plastik menjadi Ecobrick Paving Block

6 Februari 2024   15:00 Diperbarui: 6 Februari 2024   15:48 554
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Sampah Plastik/intelligentliving.c

Pemalang (03/02/2024) – Sampah plastik adalah salah satu sampah bersifat anorganik yang mana sulit terurai secara alami. Menurut data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Indonesia menghasilkan 35,83 juta ton sampah sepanjang 2022 yang mana 18% atau 6,45 jutanya adalah sampah plastik

Proporsi ini adalah terbanyak kedua setelah sisa makanan sebanyak 40,7%. Oleh karena sifat dan proporsinya yang cukup banyak, sampah plastik perlu mendapatkan perhatian khusus.


Sampah plastik dapat diolah menjadi berbagai kerajinan seperti pot dari botol bekas dan hiasan dari plastik kemasan. Namun, kendalanya adalah tingkat penjualannya yang terkadang tidak sesuai ekspektasi sehingga tetap menjadi sampah. Dengan demikian, diperlukan usaha yang lebih efektif untuk menanggulanginya.

Kelompok KKN Tim I Universitas Diponegoro 2023-2024 yang diterjunkan di Desa Datar, Kec. Warungpring, Kab. Pemalang, berupaya mengatasi sampah plastik yang cukup menjadi perhatian warga setempat dengan mengolahnya menjadi paving block. Prosedur pembuatannya kurang lebih serupa dengan paving konvensional, hanya saja bahan baku utamanya adalah sampah plastik.

KKN Tim I Undip 2023-2024/Dokpri
KKN Tim I Undip 2023-2024/Dokpri


Pembuatan paving block ini memerlukan alat dan bahan sebagai berikut.

Alat:

  • Panci
  • Kompor
  • Alat press
  • Pengaduk (disarankan dari batang kayu)
  • Cetakan paving
  • Batang besi
  • Ember

Bahan:

  • Sampah plastik
  • Oli
  • Pasir
  • Air

Setelah alat dan bahan di atas terkumpul, paving block dapat dibuat dengan prosedur sebagai berikut:

1. Masukkan oli ke panci, panaskan dengan kompor sekitar 2 menit

2. Masukkan sampah plastik secara perlahan, pastikan kering

3. Aduk-aduk sampai meleleh, masukkan lagi sampah plastik

4. Setelah sudah cukup, masukkan pasir ke dalam adonan

5. Aduk-aduk sampai merata

6. Tuangkan adonan ke cetakan paving

7. Tusuk-tusuk adonan agar tidak ada gelembung udara yang terperangkap

8. Tutup cetakan dan tahan dengan alat press. Pastikan rapat dan kencang

9. Rendam cetakan bersama alat press di ember berisi air, diamkan kurang lebih setengah jam

10. Angkat cetakan paving block beserta alat press, keluarkan paving dari cetakan

11. Paving block dari sampah plastik sudah jadi dan siap digunakan

Paving block dari sampah plastik ini dibuat dengan perbandingan plastik, pasir, dan oli sebanyak 6:3:1. Berdasarkan standar SNI 03-0691-1996 mengenai Bata Beton dalam jurnal “Limbah Sebagai Bahan Pembuatan Paving Block” yang diterbitkan Universitas Negeri Jakarta pada Januari 2024, paving block dengan komposisi ini masuk ke dalam golongan A yang berarti dapat digunakan untuk jalan.

KKN Tim I Undip 2023-2024/Dok Pribadi
KKN Tim I Undip 2023-2024/Dok Pribadi


Kelompok KKN Tim 1 Undip di Desa Datar ini menyosialisasikan produk paving block dari limbah plastik ini ke seluruh dusun yaitu Cilincing, Krajan, Salam, dan Karang berturut-turut dari tanggal 31 Januari sampai 3 Februari 2024. Masyarakat tampak antusias dengan memperhatikan secara saksama diikuti dengan pertanyaan di akhir sesi.

Penyuluhan ini diselenggarakan dengan tujuan untuk memberikan insight pengelolaan sampah plastik yang lebih efisien. Tidak hanya sampai di masyarakat, tim KKN bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Desa untuk keberlanjutannya. Dengan demikian, diharapkan permasalahan sampah terutama jenis plastik di Desa Datar dapat lebih terkendali.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun