GAME ONLINE
Game online, adalah sebuah permainan yang dimainkan menggunakan jaringan internet, yang memunkginkan player satu dengan yang lain dapat berhubungan sama lain.Â
Game online sangat banyak jenisnya, mulai dari game online berbasis mobile gaming yang dimainkan melalui perangkat gawai (gadget), sampai dimainkan melalui personal computer.Â
Perkembangan game online di Indonesia sangatlah pesat, terbukti dalam waktu dekat akan diadakan tournament besar pertama yang akan digelar, dan diberi nama Piala Presiden. Sejarah baru bahwasannya Piala Presiden memasukan Game Online kedalam cabang olahraganya.
Sejarah baru bagi game online masuk kedalam cabang olahraga di Piala Presiden, pasalnya kita semua tahu bahwa sudut pandang negative sering kali tertuju pada game online.Â
Terkesan membuang-buang waktu, materi dan tenaga dengan percuma, ketika kita bermain game online. Namun hadirnya game online di dalam Piala Presiden, membuka perspektif baru bagi masyarakat, bahwasannya game online tidak melulu hanya menghambur-hamburkan waktu dengan percuma. Bahkan pemerintah saja mengapresiasi dengan kehadiran game online ini.
Game online apa yang masuk dalam cabang olahraga di Piala Presiden? Jawabannya adalah Mobile Legend. Game online besutan Moonton yang dimainkan digadget ini memang belakang ini menjadi game online mobile yang paling sering dimainkan, mulai dari anak kecil sampai dewasa memainkannya.Â
Mobile Legend sendiri adalah game online bergenre Multi Online Batle Arena, yang artinya game multi online yang bermain diarena pertarungan. Biasanya dalam satu team Mobile Legend ada 5 orang dalam satu teamnya.
Keputusan pemerintah menjadikan Mobile Legend sebagai cabang olahraga di Piala Presiden juga diambil karena minat dan antusiasme masyarakat terhadap game online mobile satu ini.Â
Selain Mobil Legend, banyak sekali game online bergenre MOBA yang memang cukup diminati. Di antaranya ada DoTA2, AOV, League Of Legend dan Vain Glory. Namun sepertinya pemerintah lebih tertarik untuk menjadikan Mobile Legend sebagai nominasi untuk Piala Presiden.
Lantas mengapa pemerintah memasukan game online kedalam cabang olahraga Piala Presiden? Dan mengapa game dengan genre MOBA yang dipilih, padahal banyak genre game populer lainnya yang bisa saja menjadi option. Seperti, CS.GO, Point Blank dll. Maka dari itu penulis ingin mengajak kalian untuk menganalisa beberapa hal yang penulis ketahui dan ingin penulis sampaikan.
Mengapa Pemerintah Memasukan Game Online?
Tentu menjadi hal yang baru bagi perkembangan olahraga di Indonesia, memasukan E-Sport (Electronic Sport) kedalam cabang olahraga Piala Presiden. Hal yang sebenarnya menjadi pro dan kontra, terlebih mindset buruk yang melekat didalam game online dikalangan masyarakat.Â
Namun di sini penulis yakin, langkah pemerintah memasukan E-Sport sendiri adalah salah satu upaya memberikan support kepada perkembangan E-Sport di Indonesia. Terlebih banyak sekali talenta pemain game online yang sudah mengharumkan nama Indonesia dikancah internasional.
Dukungan ini diberikan agar para pemain semakin termotivasi untuk mengharumkan nama Indonesia dan bentuk kesadaran pemerintah akan perkembangan E-Sport di Indonesia agar jauh lebih baik.Â
Menjadi gamer profesinal sendiri sudah seperti menjadi profesi yang meyakinkan di Indonesia, sebut saja Muhammad Kiky "InYourDream"Â Casa yang menjadi salah satu gamers professional dengan pendapatan terbesar di Indonesia bahkan di SEA.
Pemerintah juga berharap dengan diadakannya tournament besar ini, masyarakat yang bermain game online akan memiliki visi yang besar dan tidak hanya membuang buang waktu bermain game. Harapan itu tentu saja datang karena ingin merubah citra game online dimata masyarakat menjadi baik.
Di satu sisi, pemerintah berambisi bahwa Indonesia sendiri akan menyusul Philipina dan Malaysia yang sudah jauh-jauh hari melek terhadap perkembangan E-Sport dinegaranya.Â
Perkembangan inilah yang diikuti oleh Indonesia agar negara kita tidak kalah saing dengan negara tetangga dan juga menjadikan negara kita sebagai negara berkembang yang baik.
Jadi, menurut penulis, bukan hanya karena sedang naik daun game online dipilih menjadi cabang olahraga Piala Presiden, alasan lainnya adalah karena pemerintah menginginkan sebuah perkembangan yang lebih baik terhadap kemajuan teknologi.Â
Mensupport siapa saja yang mengharumkan nama Indonesia dikancah Internasional dan sebuah bentuk pesan dari pemerintah pula bahwasannya jangan hanya bermain game untuk membuang buang waktu, namun jika bisa mengharumkan nama bangsa dan negara mengapa tidak menjadikan game online sebagai sebuah jalan untuk berprestasi dan berkarya.
Manfaat Game Online Bergenre MOBA
Meskipun banyak yang beranggapan bahwa game online hanya menyita waktu, tenaga dan juga materi. Namun pasti selalu ada hikmah dan kebaikan di dalamanya.Â
Di sini penulis akan menjelaskan beberapa manfaat dari game online, yang mana hal ini pula yang menjadi tolak ukur pemerintah memasukan game online kedalam cabang olah raga Piala Presiden.
Tentu tidak sembarangan memilih cabang olah raga untuk dimasukan kedalam Piala Presiden, beberapa hal harus dipertimbangkan agar kesucian Piala Presiden tetap berlangsung. Lalu penulis menganalisa beberapa keuntungan baik keuntungan finansial maupun non-finansial adalah :
Keuntungan Finansial
Tentu hampir semua cita-cita seorang pemain game online adalah menjadi gamers professional, karena melihat ketika kita sudah menjadi gamers professional kita akan dengan mudah mendapatkan uang, baik dari hasil setiap tournament yang kita ikuti maupun sponsorship yang ada.
Keuntungan material ini lah yang menyebaban menjadi gamers professional seolah menjadi suatu pekerjaan yang menguntungkan. Hal ini juga yang menurut penulis membuat game online diambil menjadi cabang olah raga, karena seperti yang kita tahu, bonus atlet ketika berhasil memperoleh mendali sangatlah besar dan tidak kalah dengan jumlah pendapatan gamers professional.
Keuntungan Non-finansial
Menurut penulis sendiri, sangat banyak keuntungan atau manfaat yang didapatkan ketika kita bermain game online didalam segi non-finansial. Menurut penelitian sendiri, bermain game dapat memberikan releksasi dan juga kecerdasan motorik. Ya! Penelitian ini benar adanya, karena memang game dapat memerikan kecerdasan kepada otak baik motorik maupun berfikir keritis.
Game mengajarkan manusia untuk berfikir keritis didalam situasi yang genting, melatih kreatifitas penggunanya, belajar bekerja sama dengan team dan yang paling penting menurut penulis adalah game onlie sangat membantu untuk mengajarkan pendidikan berbahasa asing jika memang game tersebut menggunakan language English.
Mendapatkan kenalan dari berbagai penjuru daerah pun menjadi salah satu keuntungan yang sangat berharga, karena memang menggunakan koneksi internet, tidak jarang ketika bertemu dengan player lain akan menjadi teman.Â
Nah, maka secara tidak langsung pengguna game online ini sudah dituntut untuk mampu bersosialisasi dengan baik, tidak jauh berbeda dengan atlet pada umumnya yang harus bisa beradaptasi dan melakukan sosialisasi yang baik dengan atlet lainnya.
Penulis yakin, dengan alasan inilah salah satu alasan juga mengapa game online dimasukan kedalam cabang olah raga dalam Piala Presiden. semua keahlian yang harus dimiliki oleh seorang atlet pada umumnya sama-sama harus dimiliki.
GAME ONLINE MAMPU MEMPENGARUHI POLA HIDUP DAN POLA PIKIR
Pola hidup adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan terus menerus dan menjadikan rutinitas, pola hidup adalah cara kita berprilaku sehari-hari, sejak bangun tidur hingga tidur lagi. Misalnya kegiatan sehari-hari seperti makan, minum, mandi dll.Â
Menurut penulis, jika seseorang yang bermain game online rutin setiap harinya. Makan, bermain game online sendiri itu sudah menjadi sebuat pola hidup.Â
Apalagi jika point-point sebelumnya yang mana game online juga bisa memberikan dampak positif bagi penggunannya, seperti melatih motorik, berfikir keritis, kerja keras, kerja sama team dan lainnya, yang mana semua itu dilakukan setiap hari. Maka kepribadian orang tersebut akan baik dan terarah pula.
Pola hidup sendiri lah yang akan menuntun pola pikir seseorang, meskipun banyak yang beranggapan bahwa game adalah lebih banyak memberikan dampak negative, namun jika bisa dimanajemen dengan baik maka game sendiri justruk akan memberikan ransangan postifi bagi otak manusia.
Pola pikir manusia akan sangat mempengaruhi visi manusia kedepannya, jika pola pikir ini sudah menanamkan pikiran keritis, kreatif dan sebagainya, maka otak ini akan sangat tumbuh cemerlang. Itulah mengapa game menurut penulis bisa menjadi sebuah obat alami bagi penumbuh dan pengolah otak. Sekali lagi jika dimanajemen dengan baik.
Kita strukturkan saja, jika setiap hari manusia hanya maksimal bermain tidak lebih dari 8 jam. Dan selama 8 jam itu pula otak akan releks, tenang, bahagia, dan selama fase itu juga otak sedang diberikan ransangan motoric ketika bemain game. Sebuh saja game MOBA yang sedang kita bahas.Â
Game MOBA memberikan impact yang paling kuat dari genre game lainnya, karena digenre MOBA benar-benar mengasah otak kita. Bagaimana harus berkordinasi, komunikasi dan kreatif.
Terlebih memang game bisa menjadi alternative media edukasi jika ditangani dengan tepat, orang yang bermain game menggunakan language English akan selalu terbiasa mendengar dan bebicara menggunakan bahasa asing. Game juga mengajarkan kita bagaimana menyelesaikan sebuah permasalahan dengan cara yang kreatif.Â
Game pada dasarnya dirancang agar kita menyelesaikan masalah dengan akal kita sendiri, bagaimana caranya kita menyelesaikan masalah dengan waktu yang singkat, itulah yang akan mengasah otak kita.
Tapi semua itu kembali lagi terhadap manajemen waktu yang baik dari kita, agar tidak terlalu over bermain game, karena itu juga sangat tidak baik. Lantas bagaimana cara mengatur waktu agar bisa selalu confidence dalam bermain game, juga dalam membagi waktu.
Membuat Time Schedule
Menurut penulis, time schedule sangat penting untuk memporsi kegiatan kita saat bermain game. Time schedule sendiri disini artinya, kita harus sudah tau berapa lama kita harus meluangkan waktu untuk bermain game itu sendiri.Â
Pengalaman penulis sendiri ketika ingin bermain game pasti membuat time schedule, misalnya ketika ingin bermain game dipagi hari, tentukan waktu berhenti bermain game dari awal. Karena jika kita tidak menentukan kapan kita untuk selesai, pasti akan selalu "kebablasan".
Time Schedule juga membatasi kegiatan bermain karena memang waktu untuk belajar produktif masih sangat penting, juga untuk makan dan istirahat mata.
Do The Priority First
Di sini artinya  kita boleh saja bermain game, ketika semua tugas dan kewajiban kita sudah dikerjakan  semua. Ini tujuannya disatu sisi agar kita leluasa ketika bermain game, dan memang alangkah leganya jika semua pekerjaan sudah selesai baru kita bermain game. Kita bisa bermain dengan santai dan tanpa beban.
Konsisten
Ketika kita sudah membut time schedule dan juga melakukan hal terpenting terlebih dahulu, makan menurut penulis. Langkah berikutnya adalah kita harus bisa konsisten menjalankan 2 hal sebelumnya. Inilah tandanya jika kita bisa memanajemen waktu kita dengan baik untuk bermain game.
Nah ketika kita sudah bisa memanajemen waktu kita dengan cukup baik, maka harusnya game sudah tidak lagi mengganggu waktu kita untuk belajar dan melakukan aktifitas wajib lainnya. Manajemen waktu diharapkan agar kita tidak hanya sert merta bermain game saja dengan tanpa tujuan yang baik. Bermain game itu buruk, jika tidak bisa dimanajemen dengan baik.
Penulis ingin membuat kalian sadar, bahwa disetiap lini kehidupan pasti ada nilai-nilai moral dan banyak pelajaran yang bisa diambil. Termasuk di dalam game online. Tidak semua orang bisa menjadi gamers professional, Â yang bisa mendapatkan penghasilan ratusan juta pertahun, dengan kerjaannya yang mengasikan, yaitu "bermain game". Namun gamers pun berasal dari orang-orang biasa, seperti kita. Hanya saja mereka memang pandai dalam mengatur waktu dan konsisten menjalankannya.
Tidak ada hal yang tidak berguna jika kita memahaminya secara menyeluruh, disini penulis menyampaikan beberapa sudut pandang mengenai game semata-mata hanya untuk membuka perspektfi baru bagi kalian, bahwa game tidak selalu hanya dengan kemalasan, pemborosan waktu dan lainnya. Namun pasti ada kelebihan yang amat menguntungkan, semua orang bisa sukses dengan caranya masing-masing.
Dan ketika kita dapat memanajemen dengan baik, penulis yakin beberapa tahun kedepan bahkan orang tua bisa saja sudah tidak lagi memarahi anaknya memainkan gawai untuk bermain game. Namun semoga orang tua sekarang tidak salah edukasi juga kepada anaknya tentang game dll.Â
Semua hal yang dikekang secara berlebihan pula yang akan menimbulkan rasa ingin tahu yang mendalam dari anak. Semua itu butuh edukasi, dan peran orang tua sangatlah penting.
KESIMPULAN
Dengan bermaksud mengajak kepada pembaca agar mengetahui lebih dalam tentang dampak yang akan kita dapatkan ketika kita bermain game dengan genre MOBA dan dengan manajemen yang baik, penulis berharap bahwasannya banyak sekali edukasi secara verbal maupun non-verbal ada didalam setiap permainan game online bergenre MOBA. Pengawasan dari orang tua dan sikap dewasa dari pengguna juga sangt mempengaruhi dalam mengarahkan kejalan yang baik terhadap game online.
Penulis sekali lagi ingin menyampaikan jika seseorang memainkan game online bergenre MOBA secara rutin, maka daya motorik seseorang juga akan selalu terasah.Â
Bahkan bisa menjadikan edukasi secara non-verbal didalam game tersebut, bagaimana kita belajar bersosialisasi, kerjasama, kordinasi dan juga belajar berbahasa asing. Kegiatan yang dilakukan terus meneruslah yang menjadikan pendidikan didalam game menjadi pola hidup, yang mana akan menjadi pola pikir seseorang yang beramainnya.
Seorang yang memiliki pola pikir kritis, kreatif dan imajinatif tentu sangat berguna bagi lingkungan maupun perusahaan. Nilai hanyalah tolak ukur sebuah kemampuan dasar, namun jika pengetahuan ilmiah seperti kritis, kreatif dan juga mampu bersosialisasi dengan baik tentu sangat langka dan tidak mudah dibangun.
Penulis pun sangat berpesan kepada orang tua, bahwasannya game tidaklah selalu menjadikan momok menakutkan bagi perkembangan anak. Jika dapat diawasi dengan baik, maka game bisa menjadi pendidikan non-verbal yang bisa sangat efektif bagi anak. Memang tidak semua orang bisa menjadi gamers professional, namun semua orang bisa belajar dari game.
Pengalaman penulis sendiri yang menjadikan game sebagai media belajar non-verbal, memahami bahasa inggris, mampu berkomunikasi dengan baik, kreatif dan kritis lah yang sekarang penulis rasakan manfaatnya.Â
Semua itu karena manajemen waktu yang baik, pengalan penulis juga mampu menghasilkan sejumlah uang dari hasil bermain game. Meskipun tolak ukur perbandingannya memang tidak sebanding, dari apa yang dikeluarkan dan dari apa yang dihasilkan. Namun penilaian itu hanyalah terpaku pada materi saja, menurut penulis pelajara terpenting dari game online yang didapatkan adalah kemampuan dalam diri kita.
Mungkin sekian essay yang bisa saya tulis, mungkin memang ini hanya kebutuhan tugas matakuliah semata. Namun bagi penulis, senang rasanya bisa sharing pengalaman menjadi seorang gamers professional kepada khalayak, karena penulis ingin membuka pandangan terhadap game. Dan harapan penulis bagi perkembangna E-Sport di Indonesia semoga pemerintah bisa mensupport gamers-gamers yang ada di Indonesia, karena banyak sekali gamers professional dari Indonesia yang mampu mengharumkan nama Indonesia dikancah internasional, dan layak disejajarkan dengan atlet lainnya. Terimakasih J
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H