Mohon tunggu...
Bachtiar Irwansyah
Bachtiar Irwansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hai semuaanyaa, saya bachtiar, salam kenal

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengapa Kelahiran Prematur Berbahaya?

1 Desember 2022   00:37 Diperbarui: 1 Desember 2022   00:42 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

mengapa kelahiran prematur berbahaya?

Bayi premature atau bayi yang kurang bulan biasanya merupakan bayi yang dilahirkan pada usia dibawah 37 minggu. Penyebabnya pun juga bermacam macam, contohnya yaitu ibu yang terlalu muda ( 17 Tahun ) ataupun usia ibu terlalu tua ( 45 Tahun ).

Pada saat ibu melahirkan bayinya secara prematur otomatis akan beresiko mengalami gangguan tumbuh kembang, mengalami afeksia, badan lahirnya kecil, daya tubuhya rentan, sehingga kadang kadang perlu dirawat secara intensif.

Menurut Ns. Tri Lestari Handayani, M.Kep.Sp.Mat. Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan, Program Studi Ilmu Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Malang mengatakan" Masalah yang akan muncul pada saat melahirkan bayi secara prematur yaitu akan mengalami gangguan pernafasan, karena paru paru bayi yang prematur cairan surfaktannya terbatas, dan jika cairan surfaktannya terbatas makan bayi akan kesulitan berkembang paru parunya yang akhirnya menjadi gagal nafas."

Karena jika ibu melahirkan bayi secara prematur itu sangat berdampak pada saat bayi sudah tumbuh dewasa, dan yang paling sering terdampak yaitu di gangguan pernafasan, karena kadang kadang bayi prematur membutuhkan resusitasi pada saat lahir, tapi dampak setelah dewasanya biasanya juga bisa berdampak pada perkembangannya seperti konsentrasi belajarnya, tingkah lakunya.

Jadi semua itu tergantung pada masing masing bayi setelah lahir. Namun, perawatannya juga harus benar dan tepat agar pada saat usia dewasa bayi itu baik baik saja, tapi juga akan mengalami kondisi tertentu yang daya tahan tubuhnya kurang kuat.

Oleh karena itu berikut beberapa cara agar ibu tidak melahirkan bayi prematur, yang pertama yaitu ibunya harus berusia produktif yang sehat, yang kedua tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua, dan yang terakhir yaitu jarak kehamilan pertama dan kedua jangan terlalu dekat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun