Mohon tunggu...
bachtiar hamzah
bachtiar hamzah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Fakultas Hukum

Saya merupakan pribadi yang suka akan hal-hal baru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menarik! Mahasiswa KKN Undip Bantu Kembangkan Wisata dengan Pengelolaan Sampah dan Promosi Sosmed

16 Agustus 2023   14:02 Diperbarui: 16 Agustus 2023   14:06 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemalang (15/08), Pantai Muara Indah merupakan salah satu pantai yang terletak disebelah utara pulau Jawa. Pantai yang menjadi destinasi wisata ini terletak di Dusun Karanganyar, Desa Asemdoyong, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang. Letaknya yang tidak jauh dari tempat pelelangan ikan tidak menjadikan biaya masuk wisata ini mahal loh! Biaya masuk hanya di bebankan setiap hari Sabtu-Minggu sebesar Rp2000.

Sayangnya pada saat ini pengembangan pantai sebagai objek wisata belum berjalan dengan baik. Sampah yang berserakan disekitar pantai membuat keindahannya berkurang. Selain itu, sebagian besar wisatawan yang datang ke Pantai Muara Indah ini adalah warga setempat akibat kurangnya promosi membuat pantai ini tidak banyak dikenal.

Melihat hal tersebut, Tim II KKN UNDIP tahun 2022/2023 memutuskan untuk melakukan optimalisasi bagi objek wisata pantai ini. Program kerja ini terdiri dari pembuatan papan larangan dan petunjuk arah di pantai, pengelolaan sampah menjadi nilai guna, serta promosi pantai di berbagai media sosial.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi
Optimaslisasi pantai ini dilakukan selama kurang lebih 1.5 bulan. Kegiatan dimulai pada tanggal 12 Juli sampai dengan 15 Agustus 2023. Rangkaian kegiatan pengelolaan sampah dilakukan dengan bersih pantai yang dilakukan setiap minggu yang mana sampah-sampah plastik yang didapatkan, kemudian diolah menjadi ecobrick dan dibentuk menjadi tempat sampah. 

Kemudian untuk kegiatan promosi dilakukan dengan memposting foto serta video pantai di Instagram, Tiktok, dan YouTube. Selain itu, dilakukan pula kerja sama dengan beberapa pihak seperti selebgram dan aktivis desa.Setelah proses optimalisasi berakhir, mahasiswa melakukan pelaporan dan presentasi kepada pihak pengelola wisata Desa Asemdoyong. 

Tujuan dari pelaporan ini adalah agar pengelola nantinya dapat meneruskan program yang telah berjalan sehingga pantai dapat berkembang dan dikenal banyak wisatawan terutama di luar Desa Asemdoyong.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi
Setelah proses pelaporan, mahasiswa melakukan pemasangan papan larangan dan petunjuk arah di pantai. Selain itu, untuk pengelolaan media sosial secara berkelanjutan,mahasiswa juga memberikan modul yang nantinya dapat menjadi panduan bagi pengelola selanjutnya. Harapannya dengan kegiatan optimalisasi pantai ini, objek wisata yang ada di Desa Asemdoyong dapat berkembang lebih baik, dikenal secara luas, dan dapat menjadi sumber penghasilan bagi desa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun