Mohon tunggu...
Bachtiar RP
Bachtiar RP Mohon Tunggu... Wiraswasta - kegiatan sehari-hari sebagai guru bimbingan belajar di Ananda Ceria, aktifitas lainnya menulis buku dan artikel.

Freelance

Selanjutnya

Tutup

Financial

Pahami Beda Antara Kartu Kredit Dan Debit

4 Juli 2021   19:08 Diperbarui: 4 Juli 2021   19:18 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Kartu kredit, saat digunakan untuk penarikan tunai di ATM, maka pengguna akan diberikan bungan yang cukup tinggi. Besarnya bunga yang dibebankan sebanding dengan besarnya transaksi yang dilakukan. Dan setiap tagihan akan diberikan deadline, apabila terlambat pengguna akan mendapat tambahan beban bunga yang wajib bayar.

Kartu debit cukup rentan untuk disalahgunakan. Tidaka adanya promo maupun diskon untuk pengguannya saat bertransakasi. Besarnya transaksi yang diperbolehkan tidak dapat melebihi saldo di rekening tabungan di bank penerbit.

5.Keuntungan

Keuntungan yang dimiliki kedua jenis kartu tersebut pada umumnya sama-sama praktis penggunaanya. Selain itu keduanya juga cukup aman  dan cepat saat bertransaksi. Namun keduanya juga memiliki perbedaan, antara lain:

  • Kartu debit, penggunaannya dengan cara pemotongan saldo di rekening tabungan, sehingga bebas dari hutang. Apabila dana tidak cukup, maka tidak dapat melakukan transaksi.
  • Kartu kredit, memberikan keuntungan tambahan di berbagai transaksinya, seperti; diskon, reward, cash back dan lain sebaginya. Karena tidak membutuhkan saldo, maka transaksinya merupakan hutang jangka pendek. Setiap trasaksinya terlacak dalam tagihannya. Dan kartu kredit memberikan banyak kemudahan saat bertransaksi online.

Nah, demikian cara mengetahui bedanya kartu kredit dan debit serta cara pemanfaatannya. Sehingga  masyarakat dapat menentukan pilihan, tentunya dengan segala konsekuensinya. Sebab seringnya penawaran, terkadang membuat banyak masyarakat tergiur dan tanpa perhitungan menggesekan kartunya. Yang kemudian terjebak ke dalam hutang yang akan memberatkan hidupnya. Semoga bermanfaat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun