Setelah menerima perintah dan arahan dari pangima TNI, Bintang pun segera beranjak pergi meninggalkan ruangan tersebut. Selanjutnya Para petinggi TNI dan Polri tersebut melanjutkan acara ramah tamah bersama para pejabat militer dan sipil lainnya.
Â
Bintang yang baru saja menerima perintah langsung dari panglima segera membenahi perlengkapannya untuk segera pulang ke Solo menemui istrinya terlebih dahulu. . Ia tahu dan sadar akan beratnya tugas serta tangung jawab yang hendak dipikulnya saat menerima perintah panglima. Dan sebagai prajurit, ia pun siap ditugaskan dimana saja dan kapan pun juga, sesuai sumpah sapta marga-nya.
Ia pun segera mengganti seragam PDU-1 nya dengan kaos dana celan jean serta sepatu sportnya. Setelah memeriksa semua perlengkapan ia pun segera memasukan dan menatainya ke dalam koper. Selanjutnya Bintang pun mengirim pesan chat  kepada istrinya, "Bunda, ayah pulang sekarang. samapi jumpa besok pagi di Solo."
Dengan menekan tombol-tombol tertentu Bintang pun segera memesan taksi daring yang akan mengantarkannya menuju terminal bus Cicaheum yang berada di belahan timur Kota Bandung. Tak berapa lama taksi daring pun datag menjemputnya. sedikit berbasa-basi denga teman-temannya, Bintang pun berpamitan untuk segera kembali ke Solo terlebih dahulu, kangen dengan istrinya.
Beberapa orang teman-temannya tampak heran dengan sikap Bintang yang tiba-tiba menjadi serius dan tegang. Sebagai sesama prajurit merak semua cukup paham akan terjadinya perubahan sikap tersebut, kebetulan mereka semua mendengar kalau Bintang dipanggil secara khusus oleh panglima TNI Jenderal TNI Muhammad Fajar Gumilar, yang terkenal cerdas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H