Kebanyakan orang menunda-nunda untuk menabung ataupun berinvestasi emas, dengan berbagai alasan. Dari yang tidak memiliki dana yang cukup hingga menunggu harga emas turun.Â
Sejak jaman dahulu, harga emas selalu mahal dan di masa mendatang harga emas juga tetap mahal. Jadi kalau menunggu harga emas turun, maka tidak akan pernah memiliki tabungan ataupun investasi emas.
Untuk itu mulaikan hari ini juga membeli emas sebagai tabungan sekaligus investasi masa depan. Setelah membeli emas pertama, silahkan pantau naik turunnya harga emas. Tersenyumlah ketika harga emas turun, sebab sudah saatnya menambah jumlah tabungan emas atau investasi emasnya. Dan tetap tersenyum ketika harga emas naik, sebab dengan naiknya harga emas beraarti aset kekayaan semakin bertambah.
Dengan membeli emas secara rutin untuk ditabung maupun sebagai invetasi. Misalkan 1 gram emas setiap bulannya, maka logikanya dalam 1 tahun akan memiliki emas 12 gram. Tentunya dengan berbagai variasi harga. dengan demikian dalam setahun akan mendapat harga rata-rata dalam setahun. sebab harga emas selalu naik turun dalam jangka pendek, tetapi selalu naik dalam janga panjang.
6. Pilih Yang Terbaik
Beragam produk emas batangan dan akun tabungan emas ditawarkan kepada masyarakat. Tetapi masih banyak masyarakat yang belum paham untuk menentukan mana yang terbaik. Pada dasarnya nilai emas ditentukan oleh kadar dan berat yang dimilikinya. Semakin murni (24 karat) dan semakin  berat, maka harganya akan semakin mahal.
Untuk itu selalu dibuktikan dengan sertifikat yang menyertai emas batangan tersebut bukan hanya nota atau kuintansi pembelian saja. dan sertifikat tersebut di tandatangani oleh assayer yang terpercaya dan independen. Di Indonesia ada beberapa perusahaan pencetak sekaligus penjual emas batangan, seperti:
- Public Gold, merupakan perusahan pencetak sekaligus jual-beli emas terbesar di Asia Tenggara. Berkantor induk di Penang, Malaysia dan di dukung 21 branch yang tersebar di Malaysia, Indonesia, Singapura dan Brunei.
- Antam atau Aneka Tambang, merupakan perusahaan BUMN yang berkualifikasi pencetak sekaligus jual-beli emas terbesar di Indonesia.
- HWT atau Hartana Wira Tanik, yang sudah lebih dari 30 tahun bepengalaman di industri emas.
- UBS adalah brand dari PT. Untung Bersama Sejahtera, terkenal dengan kehalusan grafirannya.
- Halim King adalah brand milik PT. Pamitramas Mulia, desain dan tekniknya mengacu pada industri perhiasan Italia.
- Waris, yang merupakan salah satu anak perusahaan milik Sampoerna grup.
Jadi keputusan produk tergantung masing-masing konsumen, yang perlu diperhatikan hanya sertifikat yang menyertai emas batangan tersebut. kesamaan nomor seri antara sertifikat dengan emas batangan dan standarisasi produknya, baik LBMA ataupun SNI. Keduanya juga laku dijual apabila bermusafir dijual ke luar negeri.
7. Waspada Penipuan Berkedok Emas
Seiring kemajuan tehknologi memberikan peluang bagi oknum yang tidak bertanggung-jawab. Untuk melakukan penipuan dengan berbagai skema yang menjanjikan keuntungan.Â
Yang memprihatikan lagi adalah banyaknya korban penipuan tersebut memiliki latar belakang pendidikan yang cukup tinggi. Â Sedemikian mudahnya tergoda, hingga baru tersadar ketika sudah mengalami kerugian puluhan hingga ratusan juta. Hanya mendapat sekeping hingga beberapa keping koin yang disepuh emas.
Terkadang juga ada penawaran investasi emas yang memberikan keuntungan bulanan yang cukup fantastis. Yang perlu dipahami masyarakat adalah tidak ada investasi emas yang dapat memberikan hasil bahkan keuntungan bulanan. Sebab nilai emas terletak pada emas itu sendiri, kadar dan beratnya.
Pada dasarnya untuk berinvestasi harus ada ilmunya, bukan sekedar ikut-ikutan maupun karena emosi. Jadi sebelum berinvestasi emas pelajari terlebih dahulu segala sesuatu yang berkaitan dengan perusahaan pengelola investasi. Sehingga tidak terjebak kedalam investasi bodong, yang biasanya berkedok emas dengan menjanjikan keuntungan luar biasa.