Mohon tunggu...
Bakhtiar Komarullah
Bakhtiar Komarullah Mohon Tunggu... -

SImple and Love Traveling

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Mendadak Jogja

21 September 2013   17:29 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:35 472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perjalanan kali ini agak sedikit mendadak dan nekat. Karena sebenarnya rencana jalan-jalan ke Joglosemar (Jogja, Solo, Semarang) baru di bulan September nanti, tapi berhubung ada konfirmasi dari pihak maskapai kalau penerbangan Jakarta ke Semarang dibatalkan sampai waktu yang belum ditentukan. Ada tiga pilihan yang mereka tawarkan : 1. mengubah jadwal penerbangan dengan maksimal penerbangan sampai ahir Juni, 2. pengembalian uang sepenuhnya, dan 3. uangnya didepositkan untuk penerbangan di lain waktu dengan masakapai yang sama. Dan ahirnya aku putuskan untuk mereschedule jadwal penerbangan dan menggunakannya di bulan Juni, tepatnya di tanggal 8 Juni dan kembali di tanggal 11 Juni. Alhasil semuanya serba mendadak, dari konfirmasi adik ku yang merupakan partner perjalanan kali ini dan sebenarnya ia akan ada ujian semester minggu depan nya, budget yang mendadak juga, mendadak juga konfirmasi ke beberapa teman di Semarang dan Jogja, pokonya serba mendadak deh judulnya!! Banyak misi sebenernya di perjalanan kali ini, tidak cuma untuk sekedar jalan-jalan, tapi juga untuk  silaturahmi ke beberapa teman saat aku masih kerja di Semarang dua tahun lalu. Sekitar pukul 3 pagi kami langsung menuju Bandara Soekarno-Hatta, karena memang flight kami di jam 5 pagi. Tidak sampai satu jam, kami sampai di Semarang. Aaaah..senangnya aku bisa menginjakan kaki kembali di kota ini. Dari bandara  kami langsung menuju pusat kota Semarang, hal pertama yang dilakukan adalah membeli tiket bus untuk ke Jogja di pusat shuttle bus Joglosemar, kunjungan ke Semarang ini seberanya hanya transit sebelum kami menuju ke Jogja sore harinya. Sarapan nasi liwet di Simpang lima, makan siang di Pecel Bu Sumo, sholat di Masjid Raya Semarang, foto-foto di Tugu muda dan Lawang Sewu kami lakukan selama menunggu waktu untuk keberangkatan ke Jogja sore harinya. Sayang sekali, semua rencana untuk bertemu teman-teman lama batal, kebanyakan dari mereka masih sibuk  dengan pekerjaannya masing-masing. yoweesss.....

Jam 4 sore ahirnya kami menuju Jogja, dan sekitar jam 8 malam kita sudah sampai di Jogja. Dari pool bus nya kami naik taksi ke Malioboro untuk mencari hotel-hotel murah meriah alias motel/losmen di jalan Sosrokusuman, tepat di belakang Mall Malioboro. Sayangnya kebanyakan penginepan yang ada di sini sudah penuh, karena memang minggu ini merupakan long weekend.  Dari beberapa kali keluar masuk hotel untuk menanyakan ketersediaan kamarnya, ahirnya kami mendapat satu kamar kosong di salah satu penginapan, tapi hanya bisa satu malam saja digunakan karena besok siang sudah ada yang akan menempati.
Selesai dengan urusan penginapan, kami langsung jalan-jalan sekedar untuk mencari makan dan hiburan malam. Menyusuri jalanan Malioboro sampai di "Titik Nol Kilometer" Jogjakarta, lalu makan malam di angkringan ditemani segelas kopi joss dengan iringan tembang jawa dari beberapa musisi jalanan disini membuat suasana semakin hangat dan betah dengan "Suasana Jogja" seperti lagu yang dilantunkan Katon Bagaskara bersama KLa Project nya, hingga tak terasa malam pun semakin larut dan menghantarkan kami kembali ke penginapan. Selamat Pagi Jogja, tujuan kali ini adalah Candi Prambanan. Karena memang selama ini meskipun sering mengunjungi Jogja, tapi belum pernah mengunjungi Candi Prambanan sekalipun.
Kemegahan Mahakarya leleuhur bangsa. untuk menuju Candi Prambanan dari Malioboro sangat mudah, hanya sekali naik Trans Jogja dengan harga yang sangat terjangkau. Sampai di shelter terahir Prambanan, kami harus jalan kaki ke gerbang masuknya, sekitar 1 km. Setelah membeli tiket masuk, kami menuju pintu utama  dan di sana sudah disambut dengan tari-tarian khas jawa dengan kuda lumping nya. Musik gamelan khas jawa pun ikut mengiringi perjalanan setiap wisatawan ke candi utama. Ada enam candi besar yang masih kokoh berdiri, dan yang terbesar adalah Candi Siwa. Di tiap-tiap candi ini kita bisa menemukan banyak arca yang menceritakan  kehidupan di zaman nya dan ada patung utama yang mengisi ruang tengah candi.
Setelah puas mengelilingi areal Candi Prambanan, tidak terasa hari mulai gelap. Kami pun kembali ke Malioboro dengan rute yang sama menggunakan Trans Jogja, setelah itu kami menuju kawasan Alun-Alun Kidul yang ramai dengan muda-mudi yang bermain sepeda ataupun semacam odong-odong dengan hiasan lampu yang meriah  di sini kami makan malam lesehan ditemani bintang-bintang di langit.heee
Pagi terahir di Jogja begitu berat sebenernya,ini artinya liburan sudah harus berahir dan harus kembali ke Jakarta. kali ini kami mengunjungi kawasan wisata Taman Sari yang merupakan taman pemandian bagi keluarga kerajaan namun sudah tidak digunakan. Sempat bingung juga untuk mencari pintu masuknya karena kami masuk dari pintu belakang, dari pintu belakang ini kami langsung menemukan Masjid bawah tanah yang sangat eksotik dan unik tentunya. Ternyata masjid ini menyatu dengan perkampungan sekitar, jadi kita juga bisa bertemu banyak aktivitas warga disini.
Lelah berkeliling dan naik turun masjid bawah tanah tersebut, ahirnya kami sampai juga di area utama Taman Sari, lelah yang ada seketika hilang dengan melihat beningnya air di tengah teriknya matahari yang menyegarkan mata. Bangunan tua nan eksotik ini masih terawat, ditambah  tanaman yang masih terawat dalam pot-pot klasik semakin menambah segar suasana. Ingin langsung berenang rasanya, tetapi sayangnya tidak boleh.
Hari semakin terik, kami pun memutuskan untuk kembali ke penginapan dan bersiap kembali ke Semarang lagi sebelum keberangkatan ke Jakarta esok paginya. Hari sudah hampir maghrib, kami turun di depan RS. Karyadi dan langsung naik angkot menuju daerah Sampangan, menginap semalam di rumah teman lamaku. Setelah istirahat sebentar dan bersih-bersih diri, kami memutuskan untuk makan nasi gandul n wedhang roti yang semuanya ada di Sampangan ini, lama sekali saya tidak menyantap semua ini. Selesai makan, aku menyempatkan diri untuk berkunjung ke kostan lama ku di Semarang, Alhamdulillah masih bisa mampir kesini. Rumah yang masih sama, suasana yang masih sama, apalagi disambut kehangatan bapak n ibu kostnya, membuat ku ingin kembali kost di sini.heee. Malam ini semuanya dipacking rapih, siap-siap untuk perjalanan pulang besok pagi. Selesai sholat subuh, kami langsung menujuke Bandara Ahmad Yani Semarang untuk penerbangan jam 7 pagi. Selesai semua tujuan perjalanankali  ini, Alhamdulillah bisa berjalan lancar walaupun banyak hambatan yang tak terduga.  Pukul 8 pagi kami sampai di Jakarta, langsung naik bus Damri dari Bandara dan turun di Slipi, lalu lanjut lagi naik taksi menuju kostan ku di Kebon Jeruk. Istirahat sebentar di kostan, siangnya aku langsung masuk kantor. Adik ku juga langsung ku antar ke depan tol Kebon Jeruk untuk menaiki bus yang langsung ke Bandung. Lelah tapi sangat menyenagkan, Perjalanan singkat yang penuh makna. -TERIMAKASIH JOGJA, TERIMAKASIH SEMARANG, TERIMAKASIH SEMUANYA-

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun