Mohon tunggu...
Pancoro Agung Yuda Tama
Pancoro Agung Yuda Tama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UNS

Saya adalah salah satu Mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis di Universitas Sebelas Maret. Saya senang mengamati sekitar dan akan saya coba tuangkan pada medium ini.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN UNS Kelompok 128 Membangun Kesadaran Peternak di Desa Getasanyar Melalui Program Penyuluhan Pembuatan Silase

25 Maret 2024   02:57 Diperbarui: 25 Maret 2024   03:07 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di tengah tantangan kesejahteraan peternak di Desa Getasanyar, Kecamatan Sidorejo, Kabupaten Magetan, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) Kelompok 128 hadir dengan misi memperkenalkan inovasi pembuatan silase guna meningkatkan kualitas pakan ternak, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) nomor 2 tentang Pemberantasan Kelaparan, nomor 1 tentang Pengentasan Kemiskinan, dan nomor 15 tentang Kehidupan Darat.

Silase, sebagai pakan fermentasi dari hijauan ternak yang dihancurkan dan difermentasi, memiliki potensi besar dalam meningkatkan kualitas nutrisi pakan ternak, yang berkontribusi pada peningkatan produktivitas peternakan dan ketahanan pangan. Melalui program penyuluhan, mahasiswa KKN UNS Kelompok 128 berhasil menyampaikan informasi penting tentang proses pembuatan silase, mulai dari pemilihan bahan baku, teknik fermentasi, hingga penyimpanan yang tepat.

Salah satu anggota kelompok, Adzkia Nurul Huda, menjelaskan, "Tujuan utama dari program penyuluhan ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada peternak tentang cara membuat silase secara mandiri dengan bahan-bahan yang mudah didapatkan di sekitar mereka, sekaligus mendukung pencapaian berbagai target SDGs terkait dengan ketahanan pangan, pengentasan kelaparan, dan pengurangan kemiskinan."

Dalam sesi penyuluhan, mahasiswa tidak hanya memberikan penjelasan teori, tetapi juga melakukan demonstrasi langsung tentang cara pembuatan silase. Peternak diajak untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembuatan, mulai dari pemotongan bahan baku hingga pengemasan dan penyimpanan yang tepat.

Hasilnya, para peternak di Desa Getasanyar mulai memahami manfaat dan teknik pembuatan silase dengan baik. Mas Aris, salah satu peternak lokal, menyatakan, "Saya sangat bersyukur atas penyuluhan ini. Sekarang saya bisa membuat silase sendiri untuk pakan ternak saya, yang tentunya lebih berkualitas dan ekonomis."

Selain memberikan manfaat langsung bagi peternak, program penyuluhan ini juga membuka peluang untuk meningkatkan kerjasama antara mahasiswa KKN UNS dan masyarakat setempat dalam menciptakan solusi-solusi inovatif yang berkelanjutan untuk mencapai berbagai target SDGs yang relevan dengan ketahanan pangan dan pengentasan kemiskinan. Dengan demikian, Mahasiswa KKN UNS Kelompok 128 telah membuktikan bahwa kontribusi mahasiswa dalam pembangunan masyarakat tidak hanya berdampak lokal, tetapi juga berpotensi untuk memberikan kontribusi signifikan dalam pencapaian tujuan-tujuan pembangunan global.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun