Walaupun menyandang gelar sebagai perusahaan smartphone terbesar asal Cina, ternyata Xiaomi mengalami penurunan penjualan pada kuartal terakhir. Penjualan Xiaomi sempat dikalahkan oleh Oppo dan Vivo. Prestasi yang diraih oleh Oppo dan Vivo ini dikatakan akibat strategi penjualan offline berjalan dengan sangat baik. Oleh sebab itu, kini Xiaomi juga meniru langkah, karena selama ini Xiaomi hanya berfokus secara online sedangkan banyak orang di negara berkembang belum terbiasa dengan sistem ini.
Sumber Gambar: dotdashes.com
Xiaomi memang kerap kehabisan stock ketika melakukan strategi penjualan online dengan flash sale, namun pihaknya telah memiliki cara agar tidak kehabisan stock saat penjualan offline dilaksanakan. CEO Xiaomi mengungkapkan bahwa pihaknya telah siap untuk membuka 1000 buah toko offline dengan luas 250 meter persegi dan diperkirakan akan menghasilkan 50 juta Yuan per bulan.
Sumber Gambar: androidheadlines.com
Dikabarkan juga bahwa pihak Xiaomi bukan hanya akan menjual smartphone saja, melainkan juga televisi, drone, rice cooker, bluetooth, speaker, dan sepeda pintar pun akan terdapat pada toko online Xiaomi, tidak begitu dengan
ayam mercon. Diperkirakan akan terdapat 50 sampai 100 jenis produk yang akan ditawarkan pihak Xiaomi pada toko offline.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya