Mohon tunggu...
Baca Fakta
Baca Fakta Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Baca Fakta Terbaru Dan Berita Terkini. Blog: https://bacafakta.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Balon Internet Indonesia Bersaing dengan Google

10 Februari 2016   11:54 Diperbarui: 10 Februari 2016   12:45 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="https://i.ytimg.com/vi/vgzBckN42ZQ/maxresdefault.jpg"][/caption]Sebelumnya kita pernah mendengar sebuah kabar yang menyatakan bahwa Google sedang dalam sebuah proses mengerjakan proyek besar, yakni Loon Project yang bertujuan untuk memberikan jaringan internet pada tempat-tempat terpencil. Dalam proyek ini Google menggunakan sarana balon udara raksasa untuk memancarkan jaringan internet. Tidak mau ketinggalan, startup asal Bandung juga mengerjakan hal yang serupa.

[caption caption="http://us.images.detik.com/content/2016/01/08/398/182506_img_5009copy.jpg?w=500&q=90"]

[/caption]

Dikatakan bahwa pendiri startup Insitek adalah sosok yang ingin memulai sebuah proyek yang serupa dengan Loon Project. Oleh karena itu mereka mulai mengembangkan jaringan internet dengan media balon udara raksasa yang bernama Helion dan dalam waktu dekat dikabarkan bahwa pihak Helion akan melakukan uji coba terhadap hal tersebut.

Pihak Insitek menambahkan bahwa mereka memang sengaja mengatur balon udara raksasa ini agar selalu terbang rendah. Hal ini dikarenakan mereka juga ingin menggunakan Helion sebagai sarana advertising atau periklanan, seperti apabila pebisnis pada bidang jual tangki air ingin memasang iklan, maka dia dapat menempelkan iklannya pada Helion. Selain itu, balon ini juga dapat digunakan sebagai sarana pemetaan wilayah.

Pihak insitek menambahkan bahwa mereka mendesainbalon udara raksasa ini dengan konsep flying BTS atau konsep penerbangan BTS. Untuk penggunaannya, balon ini dapat ditambatkan pada suatu tempat atau dapat pula dikendalikan dari jarak jauh, disesuaikan dengan kondisi yang dihadapai dan manfaat yang ingin diperoleh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun