Mohon tunggu...
Herman Wahyudhi
Herman Wahyudhi Mohon Tunggu... Insinyur - PNS, Traveller, Numismatik, dan Pelahap Bermacam Buku

Semakin banyak tahu semakin tahu bahwa banyak yang kita tidak tahu. Terus belajar, belajar, dan belajar.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Hemat dan Nyaman ke Kantor Naik KAI Commuter

4 September 2023   09:34 Diperbarui: 4 September 2023   09:52 514
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Petugas kebersihan (dok pribadi)

Saat ini viral polusi udara di Jakarta dan Tangerang yang sudah mencapai level berbahaya.  Polusi banyak loh dari kendaraan seperti mobil dan sepeda motor.    Maaf ya, lihat saja sekarang mulai dari pekerja kantoran, pedagang, ojek online, anak sekolah, hingga emak-emak beraktifitas selalu menggunakan naik motor.   Satu orang mengendarai satu motor.   Berapa polusi yang dihasilkan dari sekian banyak motor.    Alangkah baiknya kita maksimalkan naik kendaraan umum atau KAI Commuter.    Berapa banyak polusi yang bisa dikurangi.    

Tak hanya saat berangkat ke kantor.  Saat liburan saya juga biasa menggunakan KAI Commuter untuk berwisata bersama keluarga.   Dari Stasiun Kota bisa mengunjugi Museum Fatahillah.    Atau ke Stasiun Bogor untuk wisata kuliner dan mampir ke Kebon Raya Bogor.   Atau ke Stasiun Pondok Cina untuk bernostagia melihat kampus almamater tercinta di Margonda Depok.

Catatan buat KAI Commuter

Pengalaman berpindah kereta (transit) di Stasiun Duri, penumpang selalu berjubel.   Ini perlu dicari solusinya.  Apakah dengan menambahkan jumlah eskalator dan lift, melebarkan tangga, atau mekanisme lain.   Saat ini memang sedang dilaksanakan perbaikan eskalator di beberapa stasiun seperti Tanah Abang dan Duri.  

Berdesakan menuju eskalator di Stasiun Duri (dok pribadi)
Berdesakan menuju eskalator di Stasiun Duri (dok pribadi)

Kalau bisa ditambah gerbongnya dari Tangerang ke Duri dan sebaliknya.   Selama ini selama office hour rangkaian hanya terdiri 8 gerbong.   Coba ditambah jadi 10 atau 12 gerbong.   Biar penumpang lebih banyak yang duduk.

Terima kasih KAI Commuter untuk memberikan vibes positif.    Memberikan optimisme dan inspirasi dalam menjalani hari.    Sepanjang perjalanan saya bisa menikmati murotal quran atau mendengarkan lagu .   Beberapa penumpang terlihat asyik bermain game.   Tidak ada kegaduhan dan suara mengganggu lainnya.   Sampai rumah pun saya masih segar untuk beraktifitas  dan tidak uring-uringan karena terjebak macet.   Sekarang saya punya waktu lebih banyak untuk keluarga dan  makan malam bersama.   Saling bercerita tentang kegiatan kami hari ini.    Seperti keluarga Cemara, harta yang paling berharga adalah keluarga.       

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun