Nah dari situ baru kita bisa menuruni beberapa anak tangga menuju ke lokasi Kawah Putih. Tidak terlalu curam, lebih curam tangga di candi Borodudur, dan ada pegangan di bagian kanan kiri tangga. Jadi aman buat orangtua dan anak-anak. Â Kalau buat kursi roda sepertinya tak disediakan pengelola.
Puas berfoto ria di Kawah Putih waktunya pulang karena hari mulai sore. Â Kawah Putih sebentar lagi juga mau tutup, sudah hampir jam 17.00. Â Kalau makan lebih baik di sekitar daerah Ciwidey atau Soreang, banyak tempat makan tradisional di sini macam nasi bakar, nasi goreng, ayam geprek, dan lain-lain. Â
Anak-anak minta makan di fast food tetapi lokasinya masih cukup jauh dari Kawah Putih, padahal perut sudah lapar. Â Jalur pulang pun cukup padat dan macet. Â Kami memilih makan di sebuah rumah makan yang ada di pinggir jalan.
NB. Â Kunjungan ini dilakukan sebulan sebelum Kawah Putih meletus dan sempat ditutup. Â Saat ini beroperasi seperti sedia kala dan dibuka kembali untuk umum.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H