Babak Ketiga
Kalau babak pertama dan kedua menceritakan kisah pilu dan getir. Â Babak ketiga adalah gambaran sukses penerima PKH. Â Tokoh dalam babak ini adalah tokoh nyata. Â Namanya Ibu Heltini dan tinggal di Pangkal Pinang. Â Ibu dengan tiga anak yang merupakan salah satu Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM PKH) tahun 2016 dengan mantap menyatakan keluar dari kepesertaan PKH.
Awalnya hidup Ibu Heltini serba sulit. Â Keuntungan yang di dapat suaminya hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan membiayai kehidupan sekolah anak-anaknya. Â Bu Heltini harus putar otak setiap hari agar dengan uang yang minim bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari. Â Tapi tetap saja harus gali lubang tutup lubang.
Hal ini dilakukannya karena ia dan suaminya telah memiliki penghasilan yang cukup dari keuntungan yang didapat melalui usaha warung bakso yang diberi nama "Warung Bakso Sumber Rezki" yang bertempat di depan rumahnya sejak tahun 2018.
Warung baksonya menghasilkan pundi-pundi rupiah dengan keuntungan bersih 300-400 ribu rupiah perhari atau 9 juta hingga 12 juta rupiah perbulan.  Wow, lebih besar dari gaji pegawai negeri atau karyawan swasta.  Benar apa kata pepatah, no sweet without sweat. Semua butuh pengorbanan dan kerja keras.
Keberhasilan Bu Heltini juga tak lepas dari peran pendamping KPMPKH sebagai agen perubahan. Â Mereka memberikan arahan dan nasehat kepada para penerima PKH untuk memanfaatkan dana bantuan sebaik mungkin.Â
Tujuannya untuk mengubah sikap dan kemandirian para Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPMPKH). Â Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengadakan kegiatan rutin bernama Family Development Session (FDS). Â Perhatiannya adalah perubahan sikap dan perilaku untuk menghindari ketergantungan terhadap bantuan sosial dari pemerintah.
"Saya tak menyangka keuntungan berjualan bakso membuat saya bisa merenovasi rumah dan alhamdulillah tidak menemui kesulitan lagi untuk biaya hidup keluarga", jelas Heltini dengan terharu dan senyum mengembang
Masih banyak cerita sukses Penerima PKH lainnya. Â Ibarat memberi kail dibandingkan memberi umpan. Â PKH mendorong kemandirian ekonomi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sehingga perlahan akan tergraduasi dan tidak lagi bergantung pada bansos. Â Kompasianer bisa membacanya dalam Cerita Pendek Keberhasilan Program Keluarga Harapan yang dapat di didownload di website www.kph.kemsos.go.id.Â