Kenangan saat Berpuasa di Lombok dan Bima

"Bapak mau disediakan menu breakfast atau sahur?" tanya resepsionis hotel.

"Saya minta disediakan menu sahur saja, Mas.

Saya juga minta dibangunkan (wake up call) jam 04.00.  Takut tidurnya kebablasan.   Apalagi tidur sendirian di kamar. 

Saya juga bertemu dengan teman-teman daerah yang akan mendampingi saya melakukan survey lapangan.   Malam itu kami adakan briefing singkat rencana kegiatan di Bima.

Senin, 12 Juni 2017

Saat menjelang sahur saya sempat melihat kondisi Jalan Sudirman Selaparang dari jendela kamar.  Terlihat begitu sepi dan lenggang.  Masyarakat sepertinya sibuk menyiapkan sahur di rumah masing-masing.

Dokumentasi Pribadi

Pihak hotel sendiri menyediakan sahur mulai jam 03.00 hingga menjelang Subuh.   Saat sahur hingga menjelang subuh terdengar pula suara ayat-ayat suci yang dikumandangkan dari masjid-masjid di sekitar hotel.  Makanan sahur yang disediakan tidak berbeda jauh dengan menu breakfast.

Suasana saat sahur di Hotel Grand Tulip ternyata cukup ramai, persis saaat breakfast.   Bahkan ada beberapa tamu yang hanya menggunakan sarung dan membawa al Qur'an saat bersantap, serasa di rumah sendiri.  

Ada logo halal di pintu masuk restoran hotel.  Jadi jangan harap menemukan minuman keras atau produk non halal di sini.  Pulau Lombok memang terkenal dengan wisata Halal-nya dan satu-satunya daerah di Indonesia yang mempunyai peraturan daerah perihal pariwisata halal.

Dokumentasi Pribadi

Dokumentasi Pribadi

Selesai sahur dan shalat subuh, saya duduk sebentar di depan layar komputer untuk menyiapkan bahan paparan.   Tak terasa, cahaya matahari pelan-pelan mulai masuk dari jendela kamar. 

Syukurlah, rapat di kantor Dinas Pekerjaan Umum Propinsi NTB hari ini berjalan dengan lancar.  Acara yang dimulai jam 09.00, selesai tepat saat menjelang shalat Dzuhur. Selesai shalat, masih ada kesempatan jalan-jalan sebentar di sekitar kantor DPU Provinsi.