Mohon tunggu...
Herman Wahyudhi
Herman Wahyudhi Mohon Tunggu... Insinyur - PNS, Traveller, Numismatik, dan Pelahap Bermacam Buku

Semakin banyak tahu semakin tahu bahwa banyak yang kita tidak tahu. Terus belajar, belajar, dan belajar.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Pantai Swiss Bukan di Swiss, tapi Sumbawa

5 Mei 2018   21:15 Diperbarui: 7 Mei 2018   03:27 1180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemandangan Pantai Swiss (dok. pribadi)

Pantai di Pulau Sumbawa Nusa Tenggra Barat (NTB) ini dinamakan Pantai Swiss, meskipun saya tidak tahu ada  hubungannya apa pantai dengan negara Eropa itu.   Padahal di  Swiss sendiri tidak ada pantai karena berada di tengah benua Eropa yang dikelilingi pergunungan.   Mungkin saja orang Swiss yang memberi nama tersebut karena kerinduan akan adanya pantai di negara mereka.  Siapa tahu.

Pantai ini terletak di ujung Selatan Pulau Sumbawa Barat, tepatnya di Desa Tongo.   Lokasinya dekat dengan tempat tailing perusahaan tambang Newmont.   Pantainya sepi sekali.  Meski pemandangan indah dan pantainya bersih,  Tapi memang jauh dari kota terdekat.

Untuk berkunjung ke Pantai Swiss bisa di tempuh dengan kendaraan pribadi, 30 Km dari Pelabuhan Benete Kecamatan Maluk.  Memang pantai ini kalah pamor dibandingkan Pantai Senggigi, Pantai Gili Trawangan, atau Pantai Pink.  Penduduk setempat pun masih banyak mengetahui keberadaan pantai ini.

Ada beberapa kedai ala kadarnya di sini.

"Mas, pesan kopi."

"Tidak ada, Pak."

"Ya sudah, pesan teh saja."

"Juga tidak ada."

"Mie instan?"

"Itu juga tidak ada."

"Lho, kalian memang jualan apa di sini?"

"Saya hanya menyewakan papan seluncur saja, Pak.  Itu papannya," ujarnya sambil menunjuk beberapa papan seluncur yang tak seberapa banyak.

Oo, begitu.  Ngga niat nih abang jualan.  Ngapain pake bangun kedai dan beberapa kursi jika tidak ada yang dijual.  Ya sudahlah, lihat pantai saja.   Memang ombaknya cukup besar.   Cocok buat berselancar.  Tapi mana asik kalau lapar begini.  Tak ada rumah makan di dekat pantai.

Pemandangan Pantai Swiss (dok. pribadi)
Pemandangan Pantai Swiss (dok. pribadi)
Lokasinya memang cukup jauh dari kota dan fasilitas di pantai ini sangat terbatas.  Jalan menuju pantai adalah jalan berbatu dan sebagian belum beraspal.  Tidak begitu jauh sih dari jalan utama.   Sayang potensi pantai ini belum dimaksimalkan.  Kendala paling utama adalah akses menuju ke sana dan sumber daya manusia sektor pariwisata. 

Kalau saya mah duduk-duduk saja sambil menikmati deburan ombak yang cukup besar dan angin pantai yang bertiup cukup kencang.  Ah, andai ada secangkir teh hangat di sini dan gorengan pasti nikmat sekali.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun