Julian Aldrin Pasha yang Saya Kenal

Atin mulai giat belajar bahasa Jepang saat ia mulai berkenalan dengan para mahasiswa UI asal Jepang.  Awalnya para mahasiswa Jepang ini senang belajar dengan Atin.  Kosa katanya banyak dan baik.  Selain itu ia juga sabar mengajarkan.  Namun lama-lama terbalik, Atin yang justru banyak belajar bahasa Jepang dibandingkan mereka belajar bahasa Indonesia.  Efeknya, mahasiswa Jepang mulai mencari guru baru. 

Setiap malam terus belajar bahasa Jepang dan menambah kosa katanya.  Bahkan di kamar mandi bersama ada pengumuman dalam bahasa Jepang yang ditulis Atin.  Saya rasa yang mengerti artinya tulisan kanji itu hanya Atin sendiri.  Penguasaan bahasa Jepangnya pesat sekali.  Sebelumnya buku bahasa Inggris yang mendominasi isi kamar, kini buku Jepang mulai mengambil alih.  Hingga ia mulai percaya diri untuk mencari beasiswa S2 di Jepang.  Tak lama ia dapat panggilan untuk kuliah di Universitas Hosei, Tokyo.   Sebuah universitas ternama di Jepang. 

Kami berpisah saat Atin melanjutkan pendidikan S2 (bahkan lanjut hingga S3)-nya di Tokyo.  Ia masih sempat mengirimkan kartu ucapan dari sana dan saya masih menyimpannya.   Salam sukses buat Atin.