Mohon tunggu...
Herman Wahyudhi
Herman Wahyudhi Mohon Tunggu... Insinyur - PNS, Traveller, Numismatik, dan Pelahap Bermacam Buku

Semakin banyak tahu semakin tahu bahwa banyak yang kita tidak tahu. Terus belajar, belajar, dan belajar.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Zuper Krunch, Zuper Kriuknya Zuper Rasanya

5 Juni 2017   21:06 Diperbarui: 5 Juni 2017   21:06 475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Zuper Krunch (sumber : kompas.com)

Rupanya bunyi kriuk Zuper Krunch, menggoda isteri saya untuk mencicipinya.  Diam-diam ia melirik saya sambil tersenyum.

"Pah, sepertinya Zuper Krunch-nya enak banget.   Boleh coba dikit?"

Isteri meminta sebagian Zuper Krunch.  Rupanya anak-anak juga ingin mencoba. Zuper Krunch memang burger yang cocok untuk semua umur.   Tidak pedas, rasanya gurih, dan kriuknya berasa banget.  Jadinya, all for one Zuper Krunch, one Zuper Krunch for all.   Ah, Zuper Krunch saya hanya tersisa kurang dari setengahnya saja.

"Ternyata enak, Pah.   Kenapa tadi tidak pesan ini saja."

Isteri saya selain memuji juga memprotes kenapa beli Zuper Krunch-nya hanya satu.   Padahal ia dan anak-anak juga masih mau (saya juga masih mau lagi, he..he..).  Rasanya, jadi kurang hanya beli satu buah Zuper Krunch.   Mestinya saya beli empat, biar semua puaz...puaz...puaz....  Sepertinya Chick n Cheez dapat saingan berat nih.  

Meski belum puas dengan jatah Zuper Krunch saya yang telah dikudeta, saya tetap bahagia bisa menikmati moment kebersamaan keluarga di hari libur ini.  Apalagi ketika dapat suprise dari isteri berupa baju koko baru berwarna biru muda. 

"Ini buat dipakai lebaran ya, Pah.  Jangan dipakai sekarang."

Si bungsu yang berusia lima tahun ikut mendekati saya. 

"Papah, aku masih mau Zuper.....apa tadi namanya, Pah?" tanyanya manja.

"Zuper Krunch, Nak."

"Iya, aku masih mau Zuper Krunch.  Ini pakai uangku saja."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun