Mohon tunggu...
Herman Wahyudhi
Herman Wahyudhi Mohon Tunggu... Insinyur - PNS, Traveller, Numismatik, dan Pelahap Bermacam Buku

Semakin banyak tahu semakin tahu bahwa banyak yang kita tidak tahu. Terus belajar, belajar, dan belajar.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

FWD Life, Freedom From Fear

18 Januari 2017   21:11 Diperbarui: 18 Januari 2017   22:10 460
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semua orang tahu dan tidak bisa menolaknya, kehidupan akan berakhir dengan kematian. Namun begitu, hal yang pasti ini merupakan rasa takut paling utama yang dimiliki manusia. Sebagian besar merasa takut atau mencemaskan, apa yang akan terjadi setelah kematian. Dan tidak sedikit yang mengidap Thanatofobia, ketakutan berlebihan akan datangnya ajal.   Kenyataannya, tak seorangpun bisa menghindari maut.  

Saya juga pernah mengalami kejadian nyaris tenggelam saat berlibur di Nusa Tenggara Barat.   Semua semestinya menyenangkan.     Kala itu saya bersama teman-teman asyik ber-snokling di Pulau Gili Trawagan dan Gili Meno.  

Saat di Gili Trawangan, saya hanya bersnokling di pinggir pantai dan dekat kapal sambil berpegangan pada tali pengaman.      Namun sewaktu di Gili Meno, karena keasyikan mencari penyu laut, saya terpisah dengan teman-teman dan terbawa arus ke arah pantai.   Saya yang pada dasarnya tidak terlalu oandai berenang menjadi panik.    Saya tersedak air laut dan kesulitan bernapas.  

Saya berusaha tidak panik dan tetap tenang.     Untungnya posisi saya saat itu sudah dekat pantai.   Kaki terluka karena menghantam karang laut dan terhantuk batu.  Kedua kaki saya berusaha mencari pinjakan yang aman.   Akhirnya pada sebuah batu karang yang cukup besar, saya coba menjempit dengan kedua kaki saya agar saya bisa berdiri dengan stabil.    Setelah itu saya lepaskan kacamata snorking untuk mengeluarkan air yang tersisa dan terbatuk-batuk.  

Saya melambaikan tangan ke arah kapal.   Awalnya mereka pikir saya sedang kegirangan sampai melambaikan tangan  seperti itu.   Mereka malah balas melambaikan tangan.   Piye toh?    Lama-lama mereka sadar kalau saya minta tolong untuk dijemput.  Seorang penyelam menghampiri dan membantu saya naik ke atas kapal.    Kapok?  Tidak juga.   Malah ketagihan, ha..ha…ha…

gili-trawangan-587f839bd57a611f0aa91e1e.jpg
gili-trawangan-587f839bd57a611f0aa91e1e.jpg
Di kantor, ada rekan kerja yang takut terbang (aerophobia), akhirnya ia tidak bisa kemana-mana.  Paling banter ia ikut dinas luar kota ke Bandung atau Serang yang dapat ditempuh dengan perjalanan darat dari Jakarta.   Awalnya saya juga takut terbang.   Namun saya berusaha menikmatinya.   Saya tak akan tahu keindahan dan kekayaan alam Indonesia, asyiknya snorkling, kelilling pulau, berkemah atau nikmatnya kuliner suatu daerah, jika tidak berpergian.

FWD Life

Seperrti yang saya tulis di atas, bahwa asuransi diri bukan lagi hal yang mahal, rumit, dan ribet.   Buktinya FWD Life menawarkan asuransi yang begitu mudah.   Ikut asuransi FWD Life membuat kita tak takut untuk menjalani passion.  Freedom from fear…….

situs FWD Life Indonesia.
situs FWD Life Indonesia.
Bebas Aksi Flash 1 minggu melindungi apapun dan dimanapun aktivitas kamu hanya dengan premi Rp 30.000.    Manfaat Asuransi Bebas Aksi selain mendapat masa perlindungan selama 1 minggu, juga manfaat Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Rp 25.000.000.   Atau   Manfaat pertanggungan Ketidakmampuan Akibat Kecelakaan hingga Rp 25.000.000.   Sedangkan  Manfaat Penggantian Biaya Pengobatan Akibat Kecelakaan mencapai Rp 2.500.000. 

Selain itu tersedia pula Bebas Aksi Flash  selama 1 bulan (30 hari) dan 3 (90 hari) bulan.  Mulai masa berlakunya terserah kita.   Paling cepat adalah saat pembayaran premi.   Misalkan kita membayar di tanggal 18 Januari 2017, kita bisa memilih berlakunya mulai tanggal itu.    Dapat juga memilih setelah tanggal tersebut.

fwd-life02-587f83bfa6afbd490928d2f9.jpg
fwd-life02-587f83bfa6afbd490928d2f9.jpg
Tidak hanya melindungi diri dari kecelakaan lalu lintas atau bencana alam tapi juga saat kita berolahraga, nonton konser, hobi berisiko tinggi, dan melakukan aktivitas lainnya.     Perlindungan berlaku di seluruh dunia.    Sehingga tak perlu khawatir tidak ter-cover asuransi bila kita berniat mau menonton konser reuni Guns N' Roses di Singapura pada 25 februari 2017 untuk melihat Axl Rose, Slash dan Duff McKagan.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun