Samsung Galaxy Note 5, Teman Hidup Terbaik

Pada sesi tanya jawab, seorang kompasianer menanyakan bagaimana bila Samsung Galaxy Note 5 hilang?  Apa yang harus dilakukan?   aklum saja, sebagai phablet premium ini pasti membuat sebagian orang ngiler dan menghalalkan segala cara (alias dicuri).

Segera hubungi Customer Service Samsung untuk melaporkan kehilangan tersebut disertai dengan nomor IMEI (International Mobile Station Equipment Indentity) yang terdiri dari 15 digit angka.   Dari data tersebut dan samsung account dapat dilancak keberadaan phablet tersebut bila dalam keadaan hidup (on), meskipun SIM card-nya sudah diganti dengan nomor lain.   Bila pengguna mendaftarkan Galaxy Note 5 melalui Samsung Dive, maka setiap 15 menit akan mengirim lokasi keberadaan phablet tersebut.   Selama pengguna phablet tidak mengetahui Google Account (dari pemilik asli) maka data yang ada tidak dapat diakses.

Samsung Galaxy Note 5 kembali?   Eits, jangan salah...... belum tentu kembali, he..he... Paling tidak data-data atau foto-foto penting di dalam phablet tidak dapat dibuka.

Selain itu Samsung Galaxy Note 5 dilengkapi dengan dual nano SIM Card (sama dengan phablet Galaxy Gand Duo saya).  Slot SIM Card 1 untuk network operator (mobile data) yang digunakan untuk pelayanan paket data.   Meski demikian SIM Card 1 tetap dapat digunakan untuk  nomor kontak.   Slot SIM Card 2 hanya bisa digunakan sebagai nomor kontak.  Terserah Anda menggunakan slot yang mana untuk nomor kontak utama.       

Ini juga yang sempat membuat saya bingung.  Pada sample Samsung Galaxy Note 5 yang dibagikan hanya ada satu slot.  Mosok ya harus tumpang tindih.   Ternyata untuk Galaxy Note 5 sample memang hanya ada satu slot, sedangkan pada versi aslinya tersedia dua slot.   Jadi kalau ada kompasianer yang menggunakan Samsung Galaxy Note 5 dengan satu slot SIM Card dapat dipastikan itu sample dan illegal, ha..ha...

Lalu, ada lagi memory internal smartphone kompasiner yang bertanya : Mengapa pada Samsung Galaxy Note 5 ini tidak ada slot external memory?   Selain itu, mengapa baterai pada phablet ini tidak dapat dipindahkan (unremovable)?  

Samsung memang memutuskan bahwa tak ada external memory untuk Galaxy Note 5.   Galaxy Note 5 diperuntuk mereka yang mobil dan waktu adalah hal penting.   External memory membebani kerja prosesor dan membuat aplikasi berjalan lamban.

Sebagai informasi, internal memory pada Galaxy Note 5 menggunakan spesifikasi UFS 2.0, tercepat yang ada di pasaran saat ini.   Dibandingkan dengan external memory, teknologi UFS 2.0 membuat random write and reading 28 kali lebih cepat.  Mungkin ini pula alasan pihak Samsung mengapa slot external memory dihilangkan agar tidak membebani prosesor.    

Lalu bagaimana dengan baterai unibody Samsung Note 5?  Seperti kita lihat bodi phablet ini yang langsing (slim), salah satu berkat adanya baterai yang menyatu.  Bentuk baterai removable bentuknya besar, tebal dan menyita tempat di dalam phablet.   Baterai removable membuat bentuk phablet menjadi gemuk.

Pertanyaan kompasianer lain, bagaimana kalau S-Pen hilang tercecer di jalan, apakah ada fitur untuk menemukannya kembali?

Tidak ada fitur khusus Galaxy Note 5 guna melacak keberadaan S-Pen.  Namun galaxy Note 5 akan memberikan tanda atau sinyal yang memberitahukan bahwa S-Pen tidak berada pada tempatnya dalam rentang jarak tertentu.