Review Anime That Time I Got Reincarnated as a Slime 2018

Ia bertemu dengan berbagai karakter lain yang berperan penting dalam perjalanan dan tujuannya. 

Beberapa di antaranya adalah teman-teman setianya, seperti Benimaru dan Gabiru, yang memiliki kesetiaan dan dedikasi yang luar biasa terhadap Rimuru. 

Mereka adalah bagian integral dari upaya Rimuru dalam menciptakan masyarakat yang damai. 

Selain itu, Rimuru juga berinteraksi dengan karakter-karakter unik lainnya yang membantu dan mendukungnya dalam menghadapi berbagai tantangan yang muncul dalam perjalanan epiknya. 

Dengan begitu, karakter-karakter ini membentuk pondasi dari kekuatan dan persahabatan yang memungkinkan Rimuru untuk mencapai tujuannya dalam dunia fantasi yang penuh dengan keajaiban dan bahaya.

Ulasan dari Para Penggemar

Anime ini telah menjadi subjek berbagai ulasan dan pandangan dari para penggemar, menciptakan beragam tanggapan terhadap kualitas dan aspeknya. 

Beberapa penggemar menemukan anime ini sebagai penyegar dalam genre isekai, mengapresiasi pendekatan cerita yang berfokus pada pembangunan masyarakat dan perkembangan karakter. 

Mereka menikmati humor yang diselipkan dalam cerita, dan karakter-karakter yang mereka anggap menghibur dan menyenangkan. 

Dalam pandangan mereka, anime ini menghadirkan pengalaman yang memikat dan membuat mereka terhubung dengan dunia yang diciptakan.

Namun, seperti banyak anime lainnya, That Time I Got Reincarnated as a Slime tidak luput dari kritik. 

Beberapa penonton mengamati bahwa cerita anime ini kadang-kadang terasa bervariasi dalam nada dan suasana, menciptakan ketidaksesuaian yang dapat mengganggu pengalaman menonton.