Alternatif-alternatif seperti proyek akhir, magang, atau karya ilmiah dianggap lebih praktis dan terapan.
Peraturan baru yang dikeluarkan oleh Mas Menteri pendidikan juga mengundang beragam reaksi di kalangan Kompasianer.Â
Beberapa melihatnya sebagai upaya untuk memberikan lebih banyak kebebasan kepada mahasiswa dalam mengejar pendidikan mereka, sementara yang lain khawatir bahwa perubahan tersebut dapat mengaburkan standar akademik yang ketat.
Dalam mengambil keputusan terkait kebijakan pendidikan, penting untuk mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk jenis program studi, tujuan pendidikan, dan tantangan yang dihadapi mahasiswa.Â
Diskusi terbuka dan berkelanjutan seperti yang terjadi di kalangan Kompasianer adalah langkah penting dalam memahami beragam perspektif dan mencapai solusi yang seimbang.Â
Yang pasti, pendidikan adalah bidang yang selalu berkembang, dan evaluasi terus-menerus diperlukan untuk memajukan sistem pendidikan di masa depan.***
-Tiyarman Gulo-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H