Mohon tunggu...
Aloycia
Aloycia Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Jurnalisme Online: Tantangan Masa Kini dalam Berita Online

8 April 2016   11:41 Diperbarui: 8 April 2016   12:05 5
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Pernah mendengar istilah banjir informasi? Ya, banjir informasi merupakan sebuah efek dari kemudahan mengakses informasi. Banjir informasi diakibatkan juga oleh permintaan pembaca/ audiens akan informasi. Konsumsi dan produksi berita (informasi dalam jurnalistik) juga sama seperti hukum pada konsumsi dan produksi barang, yaitu semakin banyak permintaan dari konsumen maka akan semakin banyak barang yang diproduksi, semakin murah juga untuk mendapatkannya.

Dewasa ini, untuk memperoleh berita tidak lagi menjadi hal yang sulit dan mahal. Mencari berita dapat dilakukan di mana saja dengan sekali "klik" melalui gadget dan sambungan internet. Mudah dan murah. Namun ada efek samping yang cukup mempengaruhi akan kualitas ketika informasi yang di dapat secara murah dan mudah.

Dalam era masyarakat melek teknologi saat ini tidak dapat disamakan dengan melek informasi, ini juga lah yang menjadi salah satu efek banjir informasi. Informasi yang instan juga akhirnya mempengaruhi kerja jurnalistik dan berikut adalah kelemahan jurnalisme online:

A. Berita dapat digabungkan dari berbagai sumber

Media Online memungkinkan pembaca untuk menikmati berita dalam satu portal namun di dapat melalui banyak sumber. Sebagai contoh, ketika pembaca mengetik kata kunci di halaman Google dan Yahoo. Pembaca dapat menemukan berita dengan tema yang sama namun berbagai macam sumber.

B. Berita dapat dipersingkat

Pembaca dapat menentukan dan menyortir sendiri berita yang ingin ia baca sesuai dengan kategorisasi yang ia ingin untuk baca. Misalnya, pembaca dapat memilih berita kusus kategori seni, politik atau yang lainnya.

C. Berita dapat diranking

Berita yang terbit secara online dapat diukur melalui tingkat kepopulerannya. Berita-berita yang populer merupakan berita yang paling banyak dibaca. Hal ini juga akhirnya dapa digunakan untuk mengukur berita seperti apa yang disukai oleh pembaca.

Disamping kelemahan diatas, jurnalisme online sebenarnya memiliki sebuah kegunaan, yaitu Forum. Dalam jurnalisme online dalam hal ini melalui portal online pembaca dapat mengajukan pendapat dan komentar, bahkan saling berdiskusi dalam forum yang disediakan. Selain itu saat ini jurnalistik dapat dapat dilakukan oleh warga atau yang sering disebut dengan "citizen jurnalisme". Hal itu akhirnya menuntut seorang jurnalis untuk multi talent, dan dapat menguasai berbagai aspek dalam produksi berita.

Referensi : McAdams, M. (2012). Jurnalisme Online.

http://mindymcadams.com/ diakses pada 7 April 2016 pukul 21:00 WIB

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun