- Tidak dapat merasakan empati, simpati dan juga rasa bersalah
- Dapat bermasyarakat, bekerja dan berkeluarga
-Manipulatif dan pintar berbohong
-Melakukan kejahatan dengan misi yang sudah direncanakan dengan baik dan rapi sehingga sulit diketahui orang lain
- Dapat dipercaya dan memegang tanggung jawab .
Jadi seandainya kalian menemukan seseorang mengalami gejala ini, kemungkinan besar mereka memiliki gangguan kejiwaan antisosial dan berusahalah menjauh dari pemilik gejala.Â
Â
2. SosiopatÂ
 [caption caption="sumber : www.healthtopia.net"]
Jika seorang psikopat tidak memiliki rasa empati dan rasa bersalah maka berbeda lagi dengan seorang sosiopat. Seorang sosiopat adalah seseorang yang masih memiliki rasa empati, simpati dan rasa bersalah juga ketertarikan emosi terhadap orang yang di sayanginya, biasanya mereka cenderung merasakan emosional pada orangtua, suami/istri, dan sahabat tapi tidak dengan orang asing dan masyarakat. Secara umum seorang sosiopat hanya mampu besosialisasi dengan orang yang bisa memahaminya, berbeda dengan seorang psikopat yang mudah bergaul dengan siapa saja. Penderita sosiopat juga biasanya tidak dapat memegang pekerjaan dan berkeluarga.Â
Ketika seorang sosiopat melakukan tindak kejahatan, biasanya mereka melakukannya karena tidak sengaja, mereka tidak memikirkan akibat yang akan timbul karena perbuatannya. Mereka pun akan terlihat gelisah dan berakhir dengan melakukan kekerasan, sehingga membuat mereka mudah tertangkap. Ada beberapa ciri-ciri yang terjadi pada seorang sesiopat dan biasanya terjadi pada anak-anak. Berikut inilah beberapa ciri yang terjadi :
- Suka berbohong
- Suka dengan kekerasan
- Memiliki rasa cemburu yang tinggi
- Suka menatap mata orang lama
- Memiliki IQ tinggi
- Expresi yang tenang saat keadaan genting
- Egois
Inilah beberapa ciri yang ada pada seorang sosiopat. Jika kalian mempunyai teman dengan ciri diatas segera hindari dan berhati-hati.Â
Â
Jika Anda masih bingung dengan perbedaan keduanya, saya akan mempermudah penjelasannya. Jadi seorang psikopat akan berfikir 2+2 = 5 sedangkan sosiopat sudah tahu bahwa 2+2=4 namun benci mengakuinya. So setelah membaca ini mana yang menguasai dirimu? Hanya sosiopat atau sudah menjadi psikopat?