Para perempuan Rendu memiliki keahlian khusus dalam mengatur pola dan warna pada tenunannya, menciptakan karya seni yang unik dan menarik.
Misalnya, pola yang terinspirasi dari alam seperti bunga atau daun melambangkan kehidupan dan kemakmuran, sedangkan pola yang terinspirasi dari binatang seperti burung atau kuda melambangkan kekuatan dan keberanian.Selain itu, Tenun Telopoi juga menjadi sarana pengungkapan diri bagi para perempuan Rendu.Â
Dalam setiap tenunannya, mereka dapat mengekspresikan gagasan, emosi, dan cerita mereka melalui pola dan warna yang dipilih. Setiap Tenun Telopoi memiliki keunikan dan cerita yang berbeda-beda, mencerminkan kehidupan dan keberagaman suku Rendu.
Peran Tenun Telopoi dalam kehidupan suku Rendu juga ada dalam upaya melestarikan budaya dan tradisi mereka. Melalui produksi dan penjualan Tenun Telopoi, suku Rendu dapat mempromosikan dan menjaga warisan budaya mereka kepada masyarakat lokal dan internasional. Hal ini juga memberikan kesempatan ekonomi bagi wanita Rendu, sehingga mereka dapat memiliki sumber pendapatan yang lebih baik.
Di era globalisasi ini, tradisi menenun seperti Tenun Telopoi perlu diapresiasi dan dilestarikan. Budaya dan tradisi suku Rendu yang terjalin dalam karya seni tersebut perlu diakui dan dihargai sebagai bagian penting dari keragaman budaya Indonesia.Â
Masyarakat perlu lebih banyak mempelajari dan memahami nilai-nilai yang terkandung dalam Tenun Telopoi serta memberikan dukungan untuk melanjutkan tradisi menenun ini.
Tenun Telopoi adalah sebuah tradisi menenun yang menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya dan tradisi suku Rendu. Tenun Telopoi tidak hanya sekadar kain biasa, melainkan juga sebuah karya seni yang memiliki makna dan simbol yang mendalam.Â
Melalui Tenun Telopoi, suku Rendu dapat mengekspresikan identitas mereka, melestarikan budaya, dan menciptakan peluang ekonomi. Kita semua perlu menghargai dan mendukung upaya suku Rendu dalam menjaga dan mempromosikan keindahan Tenun Telopoi. (*)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI