sepak bola, satu nama yang tak terlupakan adalah Diego Armando Maradona. Â Ia lahir pada 30 Oktober 1960 di Villa Fiorito, pinggiran Buenos Aires, Argentina, Maradona tumbuh dalam kehidupan yang tidak mudah. Namun, dengan bakat sepak bola yang luar biasa, ia mampu mengatasi segala rintangan dan menjelma menjadi salah satu pemain terbaik sepanjang masa.
Di duniaMaradona dibesarkan dalam keluarga sederhana. Ayahnya adalah seorang buruh, sedangkan ibunya adalah seorang rumah tangga. Namun, sejak kecil, Maradona menunjukkan cinta dan bakatnya di dunia sepak bola. Ia bergabung dengan klub muda Los Cebollitas dan segera menarik perhatian banyak orang dengan keterampilannya yang mengagumkan.
Pada usia 16 tahun, Maradona dipanggil untuk membela tim senior Argentinos Juniors. Debutnya sebagai pemain profesional datang pada 20 Oktober 1976, dan sejak itu, tak ada yang bisa menghentikan langkah kereta api talentanya. Pada periode ini, ia memperoleh julukan "El Pibe de Oro" atau "Anak Emas" karena kemampuan ajaibnya di atas lapangan hijau.
Pada tahun 1982, Maradona bergabung dengan klub Barcelona di Spanyol dengan biaya transfer yang rekor pada saat itu. Namun, adaptasi ke budaya baru tidaklah mudah baginya. Meski mengalami beberapa tantangan, ia berhasil mencatatkan 38 gol dalam 58 penampilan bagi klub tersebut. Keterampilan dan kepiawaian Maradona dengan bola cukup untuk membuat dunia sepak bola terpesona.
Namun, puncak kariernya datang ketika ia menerima tawaran dari klub Serie A Italia, Napoli, pada tahun 1984. Walaupun menjadi klub medioker saat itu, kehadiran Maradona memberikan angin segar bagi Napoli. Dalam tujuh tahunnya bersama Napoli, dari tahun 1984 hingga 1991, ia meraih beberapa gelar bergengsi, termasuk dua scudetto Serie A, Coppa Italia, dan Piala UEFA.
Bukan hanya di klub, Maradona juga menjadi tulang punggung tim nasional Argentina. Ia memimpin tim nasional Argentina meraih gelar Piala Dunia FIFA pada tahun 1986 dengan penampilan yang luar biasa. Gol legendaris "Tangan Tuhan" dan "Gol Abadi" dalam laga perempat final melawan Inggris yang kian mengukuhkan posisinya sebagai pemain fenomenal.
Namun, bersamaan dengan kejayaannya di dunia sepak bola, Maradona juga mengalami banyak kontroversi dan kesulitan di luar lapangan. Keterkaitannya dengan narkoba dan masalah pribadi lainnya terkenal di seluruh dunia. Meskipun demikian, Maradona adalah sosok yang bisa menggerakkan jutaan orang dengan keberanian dan kekuatannya di lapangan. Salah satu momen paling mengharukan adalah ketika ia memimpin Napoli menjuarai Scudetto untuk kali pertama dalam sejarah klub, membawa kegembiraan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Setelah pensiun sebagai pemain, Maradona menjalani karier sebagai pelatih. Dia melatih beberapa klub di Argentina dan juga menjadi pelatih tim nasional Argentina pada Piala Dunia FIFA 2010. Meski tak berhasil meraih kesuksesan yang sama, dia tetap dicintai dan dihormati oleh banyak orang di Argentina dan seluruh dunia.
Kehidupan Maradona adalah contoh nyata akan perjalanan hidup yang penuh perjuangan dan ketabahan. Dalam setiap momen yang sulit, Maradona mampu mengatasi semua hambatan dengan kerja keras, bakat luar biasa, dan tekad yang kuat. Dedikasi dan semangat yang ia tunjukkan di dalam dan di luar lapangan harus menjadi inspirasi bagi kita semua.
Sayangnya, pada 25 November 2020, Maradona meninggal dunia karena serangan jantung di rumahnya. Dunia sepak bola kehilangan salah satu ikon terbesarnya. Namun, warisan dan kenangan dari kehidupan dan karier Maradona akan terus hidup dalam hati dan pikiran para penggemar sepak bola di seluruh dunia.
Diego Armando Maradona adalah seorang pria yang mencerminkan keindahan sepak bola. Dengan kepiawaian dan intuisinya yang luar biasa, ia mampu mengubah permainan menjadi karya seni yang mempesona. Meskipun tak sempurna sebagai manusia, Maradona adalah legenda hidup yang menginspirasi jutaan orang di seluruh dunia. Semoga cahaya dan hikmah dari perjalanan hidupnya akan terus memberikan inspirasi dan semangat bagi generasi selanjutnya. (*)