Pelatih Kroasia melakukan dengan cara yang berbeda. Ia menyimpan Rosario di dalam saku celananya. Rosario adalah kalung yang berbentuk manik-manik. Secara etimologis, kata rosario berasal dari kata bahasa Latin yakni dari kata "rosarium" yang berarti mahkota mawar. Sehingga saat seorang berdoa dengan keyakinan sungguh-sungguh merasa sedang berjalan melalui sebuah taman mawar yang indah milik Bunda Maria, Bunda Yesus Kristus.
Peristiwa penampakan di Fatima, Portugal, merupakan salah satu peristiwa besar yang bertalian dengan Rosario. Dimana ia menampakkan diri sebanyak enam kali kepada Lucia de Jesus, Francisco dan Jacinta Marto. Penampakan pertama terjadi pada tahun 1917. Penampakan terakhir dengan keajaiban matahari yang luar biasa. Bunda Maria mengungkapkan identitasnya sebagai "Our Lady of the Rosary". Ia  menitipkan pesan kepada ketiga anak itu untuk memberitahukan kepada seluruh dunia agar tekun berdoa Rosario.
Kepemilikan Rosario tidak didominasi oleh kalangan Gereja Katolik. Gereja Ortodoks Timur Yunani dan Turki juga memiliki rosario dengan 100 manik-manik. Gereja Ortodoks Rusia memiliki Rosario dengan 103 manik-manik. Sedangkan Gereja Katolik Roma memiliki 59 manik rosario, 53 manik atau butir untuk doa Salam Maria dan 6 lainnya untuk doa Bapak Kami.
Dalam praktek hidup Orang Katolik, kalung Rosario menjadi salah satu kado atau hadiah yang bisa diberikan kepada orang-orang terkasih. Orang Katolik sendiri, rosario lebih dari sekedar kado. Rosario menjadi sarana suci yang diberkarti dan dipercaya memiliki kekuatan dibaliknya yang dapat melindungi pengguna dari berbagai ancaman marah bahaya.
Dua pujangga besar  Gereja Katolik, Paus Leo XIII (1878-1903) dan Paus Johannes Paulus II memiliki dedikasi tinggi terhadap Rosario. Paus Leo XIII dikenal Paus Rosario (The Rosary Pope) karena peran besar yang terus mendorong umat Katolik di seluruh dunia untuk terus berdoa Rosario. Ia sendiri kemudian mengeluarkan ensiklik singkat tentang Rosario.Â
Sementara Paus Yohanes Paulus II dikenal sebagai pribadi yang sangat mencintai doa Rosario. Bahkan, dia berperan besar dalam penguatan iman Katolik melalui doa Rosario. Semulanya doa Rosario hanya terdiri-dari  tiga peristiwa, yakni peristiwa mulia, gembira dan sedih, maka sejak tahun 2002, Paus Johannes Paulus II menambahkan "peristiwa terang" dalam rangkaian doa Rosario.
"Semua yang telah saya lakukan dalam hidup saya dan dalam karir profesional saya, saya berhutang pada iman saya, dan saya bersyukur kepada Tuhanku," kata Dalic.
Dalic mengaku bahagia dengan hidupnya. Namun ia tak dapat mengingkari bahwa kebahagian hidup yang diraihnya berkat keyakinan dan motivasi -- tanpa itu dirinya sulit mencapainya.
"Ketika seorang pria kehilangan harapan, maka dia harus bergantung pada Tuhan kita yang berbelas kasihan dan pada iman kita," katanya.