Kesan yang muncul adalah Jokowi adalah sosok populis. Ia mematahkan protokoler kenegaraan yang ketat. Ia benar-benar ada di tengah rakyat tanpa takut dan sungkan. Buktinya, perhatikan saja wall-wall facebook masyarakat Kota Kupang hari itu, mereka memamerkan selfie bersama Jokowi di arena  pameran Harganas. Bukankah Jokowi milik rakyat?
Ada sedikit penyesalan karena tidak bisa ikut saksikan, berjabat tangan dan selfiedengan Jokowi di arena pameran. Semoga saja saya mendapatkan kesempatan lain bisa menemuinya kelak. Karena saya punya kado istimewa untuknya, yang rencana saya akan serahkan kepadanya pada HUT NTT 2016 – jika ia benar-benar datang dan saya diijinkan masuk di arena perhelatan HUT. Amin. ***
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!