“Wah jika anak seumur ini, sudah bisa mengerti. Bagaimana tuanya nanti?” Tanya saya pada diri sendiri.
Pengalaman saya di Sarbhagita dan di BIMC mirip tapi tak sama. Di sarbhagita, seharusnya saya mendapat tempat duduk, tetapi saya malah berdiri. Tulisan di sticker tersebut tak menggugah sedikit pun penumpang yang duduk. Berbeda dengan bule tadi. Tidak ada tulisan serupa di sarbhagita di lobi, tapi dengan kesadarannya, ia bangun berdiri dan mempersilahkan saya duduk. Ini bukan soal karena pengalaman saya, maka saya menulis. Saya membayangkan orang lain di negeri ini yang benar-benar membutuhkan. Ini soal kesadaran kita terhadap orang-orang sebagaimana yang dicantumkan dalam sticker tersebut. Sensitivitas kita terhadap "kaum lemah" masih lemah, masih sebatas sloganitas seperti pada tulisan di sticker tadi. ***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H