Mohon tunggu...
Taufiq Ariefianto
Taufiq Ariefianto Mohon Tunggu... Guru - Guru Informatika SMA Negeri 3 Purwokerto

Penulis Juga Bagian Dari Netizen Dengan Nama Babeh Opiq 76 Dapatkan juga tulisan kami di https://babehopiq76.blogspot.com/ dan video dari kami di https://www.youtube.com/channel/UCFnbiRF9h_OQRSLsoMcyzVw serta medsos kami di https://instagram.com/taufiq.ariefianto?igshid=YmMyMTA2M2Y= dan https://www.facebook.com/taufiq.ariefianto

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Jangan Lakukan Hal-Hal yang Kontraproduktif

20 November 2024   09:17 Diperbarui: 20 November 2024   09:29 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Presentasi Sekolah (Sumber:Dokumen Pribadi)

Fokus pada saat ini, bukan pada apa yang sudah terjadi atau yang belum datang. Dengan begitu, kamu bisa memaksimalkan energi untuk hal yang benar-benar penting. 

4. Tulis Ulang Narasi Hidupmu 

Ubah keluhan menjadi afirmasi positif. Misalnya, "Aku merasa lelah bekerja" bisa diubah menjadi "Aku bekerja keras untuk kebaikan masa depanku." 

 

Hidup memang penuh tantangan, tapi tidak ada gunanya menyerahkan energi pada hal-hal yang kontraproduktif. Mengeluh tidak akan membawamu ke mana-mana. Sebaliknya, rasa syukur dan pola pikir positif akan menjadi bahan bakar untuk perjuanganmu. Bangkitlah setiap pagi dengan semangat baru, dan percaya bahwa perjuangan yang didukung oleh hati yang kuat akan selalu membuahkan hasil yang indah. 

Foto Duo Guru Inovatif (Sumber:Dokumentasi Lomba)
Foto Duo Guru Inovatif (Sumber:Dokumentasi Lomba)

Jadi, mari berhenti mengeluh dan mulai bersyukur. Hidupmu hanya satu kali didunia dan akan sia-sia  kalau hanya untuk dihabiskan pada hal-hal yang tidak memberimu kemajuan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun