Mohon tunggu...
Taufiq Ariefianto
Taufiq Ariefianto Mohon Tunggu... Guru - Guru Informatika SMA Negeri 3 Purwokerto

Penulis Juga Bagian Dari Netizen Dengan Nama Babeh Opiq 76 Dapatkan juga tulisan kami di https://babehopiq76.blogspot.com/ dan video dari kami di https://www.youtube.com/channel/UCFnbiRF9h_OQRSLsoMcyzVw serta medsos kami di https://instagram.com/taufiq.ariefianto?igshid=YmMyMTA2M2Y= dan https://www.facebook.com/taufiq.ariefianto

Selanjutnya

Tutup

Diary

Bu Elya, Pak JBS dan Siswa-Siswinya

17 Juli 2024   12:30 Diperbarui: 17 Juli 2024   15:46 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Belajar Bersama Di Alam | Dok Babeh opiq 76

Di sebuah sekolah menengah atas di pinggiran kota yang asri, seorang guru bernama Bu Elya dikenal karena kreativitas dan ketulusannya dalam mengajar. Ketika sekolahnya mulai menerapkan Kurikulum Merdeka, Bu Elya sangat bersemangat untuk mencoba metode asesmen baru yang lebih fleksibel dan menyenangkan.

Suatu hari, Bu Elya memutuskan untuk melakukan asesmen diagnostik kepada siswa-siswanya. Di awal kelas, ia bertanya kepada Akmal, yang selalu dikenal sebagai anak yang cerdas namun sedikit jahil.

Bu Elya: "Akmal, apa yang paling kamu suka lakukan di sekolah?"

Akmal: "Saya suka tidur siang, Bu!"

Bu Elya tertawa kecil dan berkata, "Baiklah, kita akan mencari cara untuk memasukkan tidur siang ke dalam kurikulum, ya."

Kemudian, Bu Elya beralih ke Indira, yang terkenal sebagai anak yang sangat imajinatif.

Bu Elya: "Indira, bagaimana cara belajar yang paling kamu sukai?"

Indira: "Saya suka berpetualang dan bermain peran, Bu."

Bu Elya pun mulai berpikir keras bagaimana caranya menggabungkan petualangan dalam pembelajaran matematika dan sains.

Hari berikutnya, Bu Elya memulai eksperimen asesmen formatif. Dalam pelajaran matematika, ia membagi kelas menjadi beberapa kelompok dengan kegiatan berbeda. Ada kelompok yang menggambar bentuk-bentuk geometri, ada yang memainkan permainan matematika di komputer, dan ada juga yang menghitung kelereng di halaman sekolah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun