Mohon tunggu...
Taufiq Ariefianto
Taufiq Ariefianto Mohon Tunggu... Guru - Guru Informatika SMA Negeri 3 Purwokerto

Penulis Juga Bagian Dari Netizen Dengan Nama Babeh Opiq 76 Dapatkan juga tulisan kami di https://babehopiq76.blogspot.com/ dan video dari kami di https://www.youtube.com/channel/UCFnbiRF9h_OQRSLsoMcyzVw serta medsos kami di https://instagram.com/taufiq.ariefianto?igshid=YmMyMTA2M2Y= dan https://www.facebook.com/taufiq.ariefianto

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Paparan Asesmen Pembelajaran Pada KurMer

17 Juli 2024   11:00 Diperbarui: 17 Juli 2024   11:05 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Pengembangan Potensi Peserta Didik : Asesmen diagnostik membantu pendidik dalam merancang pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi individu peserta didik , sehingga setiap peserta didik  dapat berkembang sesuai dengan kemampuan dan kapasitas yang dimilikinya.

3. Pembelajaran yang Bermakna: Asesmen autentik membuat proses pembelajaran menjadi lebih relevan dan kontekstual bagi peserta didik, sehingga mereka lebih termotivasi dan lebih banyak terlibat dalam proses pembelajaran.

4. Pengukuran Holistik: Asesmen pada Kurikulum Merdeka tidak hanya mengukur aspek kognitif, tetapi juga aspek afektif dan psikomotorik, sehingga memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang perkembangan yang ada pada semua peserta didik.

Implementasi Asesmen pada Kurikulum Merdeka

1. Perencanaan Asesmen: pendidik harus bisa dan mampu merencanakan asesmen yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan karakteristik peserta didik. Hal ini melibatkan pemilihan metode asesmen yang beragam, seperti observasi, proyek, portofolio, tes tertulis, dan presentasi.

2. Pelaksanaan Asesmen: Asesmen harus dilaksanakan secara adil dan konsisten. Pendidik perlu menciptakan lingkungan yang mendukung dan non-diskriminatif agar peserta didik  dapat menunjukkan kemampuan dan kompetensi mereka secara maksimal.

3. Analisis dan Interpretasi Hasil Asesmen: Pendidik harus bisa menganalisis hasil asesmen untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan peserta didik . Informasi ini kemudian digunakan untuk merancang intervensi yang tepat guna meningkatkan hasil belajar pada peserta didik.

4. Umpan Balik dan Tindak Lanjut: Memberikan umpan balik yang konstruktif dan spesifik kepada peserta didik  sangat penting dalam membantu mereka memahami area yang perlu ditingkatkan. Tindak lanjut dari hasil asesmen juga melibatkan kolaborasi dengan orang tua dan pihak lain yang terkait untuk mendukung perkembangan kompetensi pada peserta didik .

Berbagi Praktik Baik Pak JBS Selaku Kepala SMA Negeri 3 Purwokerto | Dok. babeh Opiq 76
Berbagi Praktik Baik Pak JBS Selaku Kepala SMA Negeri 3 Purwokerto | Dok. babeh Opiq 76

Tantangan dalam Asesmen pada Kurikulum Merdeka

1. Kapasitas Pendidik: Implementasi asesmen yang efektif memerlukan pendidik yang terampil dan memahami konsep asesmen yang beragam. Pelatihan dan pengembangan profesional bagi pendidik sangat penting untuk menghadapi dan menjawab tantangan ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun