Menurunnya Moral dan Motivasi: Ketika individu merasa didominasi atau tidak dihargai, motivasi mereka untuk berkontribusi secara positif dapat mengalami penurunan. Ini dapat menciptakan lingkungan kerja atau belajar yang tidak sehat dan tidak kondusif.
Terhambatnya Inovasi dan Pertumbuhan: Penolakan terhadap ide-ide baru dan perubahan dapat menghambat tumbuhnya perkembangan dan inovasi. Sebuah organisasi yang tidak terbuka terhadap pembaruan akan kesulitan bersaing dan berkembang.
Konflik Interpersonal: Ego yang tinggi dan sikap dominan dapat memicu konflik antara individu, yang dapat merusak hubungan kerja dan kerjasama tim dala lingkungan kerja atau sosial.
Mengatasi Ego Diri Berkedok Senioritas
Adapun untuk mengatasi masalah ini, beberapa pendekatan yang dapat diterapkan antara lain:
Pendidikan dan Pelatihan: Memberikan pelatihan tentang kepemimpinan yang inklusif dan empatik dapat membantu individu memahami pentingnya kerjasama dan menghargai kontribusi setiap anggota tim agar tercipta iklim kerja yang kondusif dan kompetisi yang positif.
Peningkatan Kesadaran Diri: Mendorong individu untuk melakukan refleksi diri dan mengembangkan kesadaran tentang dampak dari perilaku mereka terhadap perkembangan perubahan dan inovasi dari orang lain.
Membentuk Budaya Terbuka: Menciptakan sebuah budaya di mana setiap orang, terlepas dari senioritas, merasa diapresiasi, didengar dan dihargai. Ini dapat dilakukan dengan memberikan ruang untuk umpan balik dan diskusi terbuka.
Penghargaan Berbasis Kinerja: Alih-alih hanya mengandalkan senioritas, memberikan apresiasi dan penghargaan berdasarkan kinerja dan kontribusi nyata dapat membantu mengurangi penggunaan status untuk memanipulasi ego diri.
Kesimpulan
Senioritas seharusnya menjadi tanda pengalaman dan kebijaksanaan, bukan alat untuk menegaskan ego diri. Dengan memahami dan mengatasi ego diri yang berkedok senioritas, kita dapat menciptakan lingkungan sosial yang lebih sehat, kompetitif positif, produktif, dan harmonis. Kesadaran dan tindakan kolektif adalah kunci untuk mengubah dinamika ini, sehingga setiap individu dapat merasa dihargai dan termotivasi untuk memberikan yang karya-karya yang terbaik.