Mohon tunggu...
Taufiq Ariefianto
Taufiq Ariefianto Mohon Tunggu... Guru - Guru Informatika SMA Negeri 3 Purwokerto

Penulis Juga Bagian Dari Netizen Dengan Nama Babeh Opiq 76 Dapatkan juga tulisan kami di https://babehopiq76.blogspot.com/ dan video dari kami di https://www.youtube.com/channel/UCFnbiRF9h_OQRSLsoMcyzVw serta medsos kami di https://instagram.com/taufiq.ariefianto?igshid=YmMyMTA2M2Y= dan https://www.facebook.com/taufiq.ariefianto

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Menjembatani Pengalaman Dan Inovasi : Peran Senioritas Yang Bijaksana Dan Berimbang Dalam Menciptkan Lingkungan Kerja Yang Positif

7 Juli 2024   06:21 Diperbarui: 7 Juli 2024   06:26 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seorang senior sebagai fungsi senioritas yang bijaksana dan berimbang memainkan peran yang sangat penting dalam terciptanya lingkungan kerja yang positif. Keseimbangan dalam mengelola perannya sebagai senioritas ini dapat membawa manfaat besar bagi lembaga, meningkatkan kinerja, motivasi, dan kesejahteraan rekan kerja. Berikut adalah beberapa alasan mengapa senior yang berfungsi sebagai senioritas yang bijaksana dan berimbang sangat penting serta membawa kemanfaatan dalam Lembaga :

1. Mentorship yang Efektif

Seorang Senior yang bijaksana dan berimbang memahami pentingnya bimbingan tanpa harus selalu mendominasi. Mereka bisa memberikan arahan dan dukungan kepada rekan kerja yang lebih muda, tetapi juga menghargai dan mendorong inisiatif serta ide-ide baru dan segar. Dengan demikian, proses belajar dan pembelajaran menjadi lebih interaktif dan rekan kerja baru merasa lebih diapresiasi, dihargai dan termotivasi bukan malah termatikan kreatifitas dan karakternya.

2. Pengambilan Keputusan yang Inklusif

Seorang senior yang bijaksana tidak hanya mengandalkan dari pengalaman dari diri mereka sendiri tetapi juga melibatkan tim yang mewakili pihak-pihak yang ada dalam pengambilan sebuah keputusan. Dengan mempertimbangkan masukan dari berbagai tingkat yang ada di dalam kelembagaan, sehingga mereka dapat membuat keputusan yang lebih matang, tepat sasaran dan tidak keberpihakan. Hal ini akan menciptakan rasa kepemilikan dan keterlibatan yang lebih besar di antara semua rekan kerja yang ada.

3. Menjaga Stabilitas Sambil Mendorong Perubahan

Seorang senior yang berimbang mampu menjaga stabilitas operasional dan budaya lembaga yang positif, sambil tetap terbuka terhadap adanya perubahan-perubahan dan inovasi. Mereka harus memahami bahwa sebuah stabilitas sangat penting untuk keberlangsungan sebuah lembaga, tetapi juga bahwa adaptasi dan perkembangan diperlukan untuk tetap kompetitif seiring perkembangan dunia yang terus berubah.

4. Mendorong Kolaborasi dan Kreativitas

Dengan menghargai adanya kontribusi dari semua rekan kerja, seorang senior yang bijaksana dan berimbang harus mampu menciptakan lingkungan di mana ruang kolaborasi dan berkreativitas untuk bisa berkembang. Mereka tidak seharusnya untuk melihat ide-ide baru sebagai sebuah ancaman, melainkan sebagai kesempatan untuk berinovasi dan berkembang. hal ini akan mendorong semua rekan kerja untuk berpikir kreatif, inovatif  dan memberikan kontribusi terbaik mereka.

5. Menetapkan Contoh Positif

Seorang senior yang bijaksana berperan sebagai seorang suri tauladan yang baik dalam hal etika netralitas, kebekerjaan, profesionalisme dan integritas yang tinggi. Mereka harus bisa menunjukkan perilaku yang ingin mereka contohkan di seluruh lembaga, menetapkan standar kualitas kerja yang tinggi yang diikuti oleh semua rekan kerja. Ini membantu menciptakan budaya kerja yang positif dan penuh integritas.

6. Mengutamakan Kesejahteraan Rekan kerja

Seorang senior yang bijaksana dan berimbang juga memperhatikan kesejahteraan rekan kerja mereka. Mereka mendukung program-program yang meningkatkan keseimbangan kerja-hidup, kesehatan mental, dan kesejahteraan fisik-psikis. Dengan menciptakan lingkungan kerja yang peduli terhadap kesejahteraan rekan kerja, mereka juga harus mampu membantu meningkatkan kepuasan dalam bekerja dan loyalitas yang tinggi.

7. Mengelola Konflik dengan Bijak

Dalam setiap lembaga, yang namanya konflik tidak dapat dihindari. Senior yang bijaksana dan berimbang harus mampu mengelola konflik dengan cara yang konstruktif, mendengarkan semua pihak, dan mencari solusi yang adil dan efektif dengan melepaskan penilaian yang subyektif dan egosentris serta mampu memberikan win-win-solution serta tidak keberpihakan pada salah satu pihak. Dalam hal ini memberikan kesempatan yang sama untuk semua pihak untuk dipertemukan dan memberikan ruang untuk penjelasannya masing-masing agar tercapai kemufakatan. Proses pendekatan ini tidak hanya menyelesaikan masalah tetapi juga memperkuat hubungan antar rekan kerja dan meningkatkan kohesi tim.

Seorang senior dan senioritas yang bijaksana dan berimbang adalah kunci untuk menciptakan lingkungan kerja yang positif dan produktif. Melalui mentorship yang efektif, pengambilan keputusan inklusif, menjaga stabilitas sambil mendorong perubahan, mendorong kolaborasi dan kreativitas, menetapkan contoh positif, mengutamakan kesejahteraan rekan kerja, dan mengelola konflik dengan bijak, senior dapat membantu lembaga mencapai kesuksesan jangka panjang. Seorang senior yang bijaksana dan berimbang lebih bisa menghargai dan mengelola peran senioritasnya dengan bijaksana dan berimbang akan lebih siap menghadapi tantangan dan perubahan, serta mencapai tujuan lembaga dengan lebih efektif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun