Pada tahapan presentasi diharapkan untuk semua kelompok bisa memberikan paparan perhitungan usahanya dari modal awal sampai hasil akhir yang didapatkan baik berupa laba atau rugi dari aktifitas kewirausahaannya.Â
Kreasi makanan dan minuman yang dihasilkan oleh mereka sangat fantastis dan luar biasa serta penuh inovasi. Kelompok-kelompok tersebut mengemas barang dagangan mereka dengan tampilan yang kekinian seperti selera remaja saat ini pada umumnya.Â
Bahkan ada menu menu ala ala makanan Korea (K-Food) yang baru digandrungi saat ini.
Kegiatan Gelar Karya Kewirausahaan ini membuat peserta didik bersemangat dan mendapatkan respon yang positif dari peserta didik kelas X sebagai pelaku kegiatan dan dari para pengunjung warga sekolah juga.Â
Seperti pendapat salah satu peserta didik atas nama Caela Nava Ningtyas, kelas X E 8 yang berujar bahwa kegiatan ini seru dan asyik serta menantang dapat menjadikan peserta didik mandiri dan dapat membangkitkan semangat bekerja keras.Â
Hal senada disampaikan juga oleh peserta didik yang lain atas nama Berlian Adam, Kelas X E 2 bahwa kegiatan gelar proyek kewirausahaan ini bagus dan dapat menghasilkan uang. Hal Ini terbukti dengan bahwa dagangan yang mereka jual dalam hitungan jam sudah ludes terjual baik di hari pertama dan hari kedua kegiatan yang dibeli oleh warga SMA Negeri 3 Purwokerto.Â
Hal ini juga memperlihatkan antusias pembeli dan para pengujung booth Gelar Karya atau Expo sangat tinggi. Para calon wirausahawan muda SMA Negeri 3 Purwokerto berhasil menyedot animo pembeli hingga akhir kegiatan Gelar karya. Suka duka terpancar dari wajah-wajah mereka. Ada yang untung besar dan ada yang pas-pasan balik modal.
Pengalaman tahap pertama ini secara langsung menjadi seorang wirausahawan tersebut memberikan modal pemahaman hidup dan mengaplikasikan life skill dan pengetahuannya secara mandiri dan menjawab tantangan masa depan yang serba berubah dengan cepat dan global. Â
Semoga semangat jiwa kewirausahaan bisa membangkitkan motivasi peserta didik dalam menekuni dunia kewirausahaan di masa yang akan datang.Â
Hal ini juga membuat peserta didik harus bisa inovatif, kreatif dan kolaboratif sesuai dengan tujuan tema Kewirausahaan pada Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).Â
Tentunya juga atas bimbingan dari Bapak Ibu Guru pendamping projek sangat bermakna dan penting dalam menummbuhkan dan mengembangkan potensi dan karakter siswa yang percaya diri, mandiri, kolaborasi, tanggungjawab, rasa empati dan sosial serta gotong royong yang tinggi agar mereka dapat menjadi insan yang sukses dan berakhlakul karimah dimasa depan. Sukses selalu dan semangat selalu untuk selalu berkarya yang terbaik negeri.