Ngapain Sih Pakai Samsung Galaxy S7?

 

Ngapain sih punya Samsung Galaxy S7atauGalaxy S7 Edge? Apa enaknya sih pakai Samsung Galaxy S7?

Dulu saya berpikir begitu. Kalau mau punya handphone, beli dan pakai yang biasa aja juga sudah cukup. Mau facebook-an juga udah bisa pakai hape biasa. Mau twitteran juga begitu. Baca Kompasaiana atau blog lain ataupun baca situs-situs berita juga sudah cukup pakai hape biasa.

Mau foto-foto? Ya semua smartphone juga sudah ada kamera dan aplikasi fotonya. Main Instagram atau Eye-Em juga sudah cukup pakai hape biasa. Ngga perlu lah pakai hape canggih seperti Samsung Galaxy S7 atau S7 Edge itu.

Begitu dulu pikiran saya. Waktu itu, Galaxy Note 4 baru keluar, dan menganggap ya begitulah hape canggihnya Samsung. Ngga tertarik sama sekali. Jadi ya cuma lewat sekilas di pikiran.

Nah waktu pengen beli kamera, browsing-lah nyari-nyari kamera yang bisa menghasilkan gambar yang bagus. Nyari kamera yang teknologinya mumpuni, jadi kita tinggal eksplorasi aja. Duit sudah terkumpul, dan waktu itu pilihan ada di kamera terbaru yang harganya 10 jutaan. Browsinglah di situs-situs info kamera dan reviewnya. Semua bilang kamera yang mau saya beli itu kamera bagus.

Dan #ealaah, ada satu situs yang mereview kamera tersebut dengan membandingkan hasilnya dengan Samsung Galaxy Note 4. Katanya, silakan dicermati hasil kameranya. Nah, mulai deh browsing-browsing ke situs-situs review smartphone, dan hasilnya lensa kamera Galaxy Note 4 ternyata super tajam. Bisa dibuktikan saat gambar dibesarkan.

Dicek ke situs terpercaya yang selalu membahas kualitas kamera dan lensa kamera, yang juga membahas kualitas kamera smartphone, yaitu DXOmark.com, Galaxy Note 4 berada di rangking pertama waktu itu. Waah, yang bener nih?

Cek lagi ke GSMArena.com, yang mereview smartphone Galaxy Note 4. Di bagian cek hasil kualitas kameranya, ternyata kamera Galaxy Note 4, supertajam. Nah, makin tergoda deh.

Dibandingkan dengan harganya, Galaxy Note 4 ada jauh di bawah kamera yang diincar tadi. Hitung-hitungan dalam beberapa hari, jika beli kamera tersebut, hanya dapat kamera. Tetapi kalau beli Samsung Galaxy Note 4, kita dapat lensa kamera super tajam, bisa langsung upload dan sharing ke media sosial, bisa menulis dalam format word maupun excel, ataupun membuat powerpoint. Tinggal save dan kirim ke klien. Ngga perlu lagi buka komputer.

Di Galaxy Note 4 juga banyak fasilitas tambahan yang canggih, semisal mengecek denyut jantung, finger print, bermain game berat untuk menghabiskan waktu di jalan. Dan kecanggihan lainnya yang memudahkan kita melakukan kegiatan sehari-hari. Dan itu bisa didapat dalam satu alat di genggaman tangan, Smartphone Samsung.

Saat kemarin muncul Galaxy Note 5 juga begitu. Astaga, itu smartphone menggoda sekali. Modelnya cantik, dan canggih, serta kualitas lensa kameranya makin meningkat.

Dan sekarang muncul Samsung Galaxy S7 dan Galaxy S7 Edge. Waah, ini nih hape idaman. Benar-benar menggoda bagi penyuka teknologi dan kamera tajam. Fitur-fitur canggih, lensa kamera yang paling terbaik dan tertajam saat ini, serta bentuk dan model yang sangat elegan.

Kenapa dengan lensa kameranya?

Samsung Galaxy Note 4 pakai lensa Sony Exmor IMX 240, yang sudah terkenal dengan ketajaman dan kecanggihannya. Untuk diketahui, sensor terbaik saat ini dipegang oleh teknologi Sony Exmor. Nah Samsung menggunakannya, bahkan memodifikasinya menjadi lebih baik lagi. Fokus otomatis di Galaxy Note 4-nya cepat, resolusi foto 16 mega, dan hasilnya tajam serta detail.

Nih hasil ketajaman lensa di Samsung Galaxy Note 4.

Tajam menangkap detail. Perhatikan bulu-bulu kelinci. Dengan lensa lebar, latar belakang menjadi blur. Difoto menggunakan lensa Samsung Galaxy Note 4

Ketajaman lensanya menyenangkan. Ini sudah dizoom dan dicropping. Difoto pakai Samsung Galaxy Note 4

Menangkap cahaya yang minim tanpa menghilangkan detail. Difoto dengan Samsung Galaxy Note 4

Ketajaman lensanya tidak disia-siakan di format video. Bisa mengambil gambar dengan resolusi 4K 2160p UHD. Kalau hasil videonya dijadikan foto, artinya bisa setara dengan foto 8,3 megapixels. Nah proyektor bioskop aja masih menyorot dengan resolusi 2K, tapi lensa IMX240 ini sudah bisa mengambil video 4K. Kebayang kan kalau hasil video yang dishoot dengan lensa ini ditayangkan di LED 4K? Pasti tajam. 

Dan ingat kan kemarin film Indonesia Cai Lan Gong yang dapat rekor Muri karena shooting film layar lebar menggunakan Galaxy Note 4 dan 5. Filmmaker aja berani meyakinkan dirinya menggunakan lensa kamera hape untuk bikin film layar lebar yang butuh gambar super tajam di bioskop modern sekarang ini.

Lensa kamera Galaxy S7 http://www.samsung.com

Nah di Samsung Galaxy S7 dan Galaxy S7 Edge, lensa kameranya menggunakan tipe terbaru, yaitu Sony Exmor IMX 260. Kalau di wikipedia Exmor IMX 260 ini cuma Samsung Galaxy S7 aja yang pakai. 

Teknologinya ditingkatkan, walau resolusi fotonya ditekan ke ukuran 12 megapixels. IMX260 ini menggunakan teknologi dual pixels yang bikin objek gambar ditangkap dengan lensa dual sensor, sehingga menghasilkan gambar yang makin tajam. 

Efek positif lainnya, dengan dual pixels, sensor fokus otomatisnya lebih cepat menangkap gerakan. Sudah banyak yang membuktikan di youtube kecepatan sensor menangkap fokus yang bergerak cepat. Bahkan ada yang membandingkan dengan kamera DSLR yang menggunakan teknologi sama, yaitu dual pixels. Hasilnya, untuk saat ini, Galaxy S7 dan S7 Edge menjadi yang tercepat menangkap fokus bergerak.

Di launching Galaxy S7 dan S7 Edge, ditampilkan hasil tangkapan dari lensa hape ini, yang hasilnya luar biasa. Gambarnya jernih, dan mampu menangkap warna dengan akurat. Oh ya, kalau di Galaxy Note 4, lensanya menggunakan bukaan yang lumayan besar untuk ukuran lensa, yaitu f/2,2, artinya mampu menangkap gambar di cahaya yang minim. 

Foto di keremangan malam, mampu tertangkap dengan baik. Nah di Galaxy S7 dan S7 Edge, bukaan lensanya makin besar, yaitu f/1,7. Obyek yang ada di cahaya minim atau gelap pun bisa ditangkap sempurna. Penasaran lihat gimana daya tangkapnya? Cek aja di bagian galeri ini.

samsung.com

Kalau Anda pernah membeli lensa DSLR dengan bukaan besar, apalagi f/1,7 atau f/1,8, pastinya dibeli dengan harga mahal. Nah lensa bukaan besar ini ada di satu hape, Galaxy S7 dan Galaxy S7 Edge.

Bagaimana dengan video Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge? Masih tetap dapat mengambil video dengan resolusi 4K UHD 2160p, dan peningkatannya ada di framerate. Bisa mengambil 240 frame di video berresolusi 720p. Nah seru kan kalo 240 frame dimainkan di frame rate 24/25 fps. Pasti slowmotion-nya makin halus, bukan buatan efek software.

Sekarang saya selalu mengecek hasil warna foto di Galaxy Note 4. Umumnya fotografer menggunakan monitor LCD Apple Cinema yang terkenal dengan akurasi warnanya. Mengecek hasil foto, mengedit dan mengolah dengan monitor LCD Apple Cinema, menyenangkan, karena apa yang kita lihat, ya begitulah hasilnya. Akurat. 

Tapi saya ngga butuh lagi LCD macam itu. Cukup tampilkan aja fotonya di layar hape. Warnanya akurat. Hasil olahan terlihat apa adanya, tidak palsu. Itu berkat layar LCDnya yang SUPER AMOLED, yang teknologinya paling terbaik untuk akurasi warna. 

Bahkan di Galaxy Note 4, walau layar hapenya cuma 5,7 inchi, tapi resolusinya 1440 x 2560 pixels (515 ppi pixel density), lebih rapat daripada layar bioskop 2K (2048x1080). Jadi bisa dipastikan gambar yang ditampilkan di layar SUPER AMOLED sudah pasti terlihat tajam dan akurasi warnanya bagus.

Kumpulan warna yang sangat akurat dan terpercaya saat ditampilkan di LCD Super Amoled Samsung Galaxy Note 4. Difoto pakai Samsung Galaxy Note 4

Layar Super Amoled ini masih digunakan di Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge. Jadi tetap bisa mengukur hasil olahan foto dan video dengan akurasi warna yang terbaik di layar hape sebesar 5 inch ini.

Yang asyik dari Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge ini adalah hapenya dibalut dengan Corning Gorilla Glass 4, yang tahan gores. Umumnya hape-hape menggunakannya di layar LCDnya saja. Tapi Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge menggunakannya di seluruh badannya, depan belakang, dan diikat dengan bezel metal. Jadi keren kan. Ngga takut lagi casing belakang lecet karena sembarangan menaruh hape di bidang yang tidak halus.

samsung.com

Ternyata balutan kaca Corning Gorilla 4 ini dibungkus pekat, sehingga Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge mampu menahan air. Bisa direndam sedalam 1,5 meter dan tahan hingga beberapa jam. Nah, fitur tahan air ini sangat berguna bagi yang suka menggunakan hape di kondisi basah, di laut, di kapal, di kolam renang atau sambil cuci piring. 

Sering banget kan kita lihat teman-teman mengeluh kalau hapenya tercebur ke air, atau kesiram air kopi di kafe-kafe tempat dia nongkrong. Pasti mengganggu kenyamanan nongkrongnya. Langsung deh dibuka casingnya, dilap, dibersihkan, ditiup-tiup, bahkan tidak dinyalakan sampai setelah direndam di beras. Hehehe. 

Dengan hape kedap air ini, anak tongkrongan kafe, pantai, maupun kolam renang sudah nyaman untuk bermain hape di wilayah perairan.

Banyak lagi sih fitur-fitur baru dan keren di Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge. Mungkin bisa dilihat dari tulisan kompasianer lainnya. Namun yang paling saya suka, baik di Galaxy Note 4 maupun Galaxy S7 dan S7 Edge ini adalah adanya sensor detak jantung dengan menempelkan jari ke sensor di sebelah lensa belakangnya. Ini sangat membantu untuk memantau jantung, baik saat berolah raga, jalan kaki maupun lari, juga saat mengkonsumsi kafein. Selain itu, hape Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge, juga Galaxy Note 4, bisa memantau kadar oksigen yang ada di badan kita melalui sidik jari yang ditempelkan di sensornya.

Semua fitur menarik itu ditopang dengan prosesor dan GPU yang paling tinggi saat ini. Galaxy Note 4 saya menggunakan prosesor buatan Samsung sendiri, yaitu Exynos 5433. Sudah 8 core, dengan speed prosesor 1,9 ghz. Menurutku sudah paling cepat. Enak untuk membuka aplikasi, baik satu maupun banyak aplikasi sekaligus (multi tasking). Apalagi main game yang frameratenya cepat dengan kualitas full HD, seperti Need for Speed. Exynos sudah nyaman. Juga yang berprosesor Snapdragon.

Nah di Samsung galaxy S7 dan S7 Edge, prosesornya paling tertinggi saat ini, yaitu Snapdragon 820 dan Exynos 8890. Keduanya mempunyai core hingga 8. RAM standar yang disiapkan di hape ini adalah 4 giga. Itu makin memberi kenyamanan untuk buka banyak aplikasi. Untuk diketahui, aplikasi sekarang ini banyak yang menguras RAM hape. 

Pasti sering dengar banyak teman yang mengeluh karena hapenya makin lama makin lambat. Padahal, aplikasi-aplikasi yang digunakannya memang boros RAM, tidak seperti dulu saat waktu dia membeli hape.

Pengen hapenya bisa dibuka hanya dengan sidik jari Anda sendiri, yang susah dibajak ataupun diakali? Kan kalau kita bikin SIM, KTP atau identitas lainnya, wajib mencantumkan sidik jari. Nah, hape kita, bisa dikunci dengan sidik jari. Ya itu, finger print. Di Galaxy Note 4 saya, saya selalu membukanya dengan finger print. Di Galaxy S7 dan S7 Edge ini juga menggunakan finger print. Jadi hanya sidik jari yang terdaftar yang bisa membuka hape tersebut.

Terus kalau hilang, bagaimana? Bisa dilacak ngga?

Google sendiri sudah menyediakan aplikasi Device Manager, yang bisa memantau hape kita berada di mana. Samsung menambahkan dengan sistem keamanan KNOX, yaitu pengamanan perangkat tingkat tinggi, yang digunakan dengan mudah tanpa kerumitan. Jadi lebih akurat lagi untuk melacak ada dimana hape kita berada. Untuk diketahui, KNOX digunakan di lingkungan internal Departemen Pertahanan Amerika lho, karena saking canggih dan amannya.

Pakai prosesor dengan 8 core dan layar Super Amoled bikin boros baterai kan, Beh?

Wah, itu dulu. Sekarang dengan menggunakan 8 core, belum tentu memboroskan baterai. Prosesor sekarang sudah irit baterai. Jadi ngga akan takut boros baterainya, yang sebentar-sebentar cari colokan, ngecharge hape, sebentar-bentar di tangan bukan hanya hape yang digenggam, tapi powerbank tebal juga digenggam. Jadi makin repot hidup kalo seperti begitu.

Di Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge, baterainya sudah cukup mumpuni untuk digunakan seharian penuh dengan cara pemakaian yang super sibuk dan padat.  Kalau Galaxy S7 sudah ditanam baterai Li-on 3000 mAh, sementara yang tipe Galaxy S7 Edge, dipasang baterai Li-on 3600 mAh. Saya sudah merasakan banget awetnya baterai besar ini, karena di Galaxy Note 4 kan menggunakan baterai dengan kapasitas 3220 mAh. Mampu seharian bertahan dengan kondisi pemakaian yang sering.

Yang paling enak dan nyaman adalah fitur fast chargingnya. Colok aja saat baterai sudah hampir habis. Cuma butuh waktu 90 menit, hape langsung full charge 100%. Cepat dan ngga nunggu lama. Yang paling asyik lagi, fitur fast charging-nya di Samsung galaxy S7 dan S7 Edge yang bisa wireless. Ngga perlu lagi colok kabel USB, yang biasanya selalu mudah rusak karena terlalu sering dicolok untuk nge-charge. Cukup taruh hape di fast wireless charging pad, langsung ngecharge dengan cepat.

samsung.com

Segitu aja dulu ya paparan fitur-fitur canggihnya Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge. Paling tidak, dengan mempunyai dan menggunakan hape ini, segala kegiatan kita jadi mudah. Ngga perlu bawa DSLR yang berat untuk mendapatkan foto yang minim cahaya tapi tajam. 

Cukup pakai telepon genggam alias smartphone Galaxy S7 dan S7 Edge. Ngga bakal kehilangan waktu untuk mendapatkan momen-momen penting saat mau motret. Buka tas, nyalain DSLR, atur fokus, dan jepret. 

Kelamaan, bakal kehilangan momen penting. Padahal momen penting itu yang mau diceritakan di tulisan atau share status/tweet di media sosial. Kalau sudah pakai Galaxy S7 dan S7 Edge, cukup keluarkan hape dari kantong. Nyalakan aplikasi kamera dan langsung jepret. Autofocusnya yang supercepat menangkap perpindahan gerakan, tidak akan menghilangkan momen-momen penting. 

Selesai motret langsung ditulis dan disebar. Dengan jaringan 4G LTE, kabar bisa tayang lebih cepat. Bakal kalah dan keteteran deh situs-situs berita online karena kalah cepat dalam menyampaikan berita.

Harga hapenya? Ya sesuai dengan fitur canggihnya, dan setara dengan kamera DSLR yang bisa menghasilkan gambar tajam. Dengan hape Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge, kita langsung membeli semua kecanggihan itu dalam satu benda segenggaman tangan. 

Dengan finger print, bisa lebih aman mengunci handphone. Dengan sensor sidik jari, kita bisa memonitor langsung denyut jantung dan kesehatan tubuh, ngga perlu lagi beli dan bawa alat sensor lain yang makan tempat dan ngabisin dompet. Sudah ada di Galaxy S7 dan S7 Edge.

Pengen bikin video blog atau bahkan pengen bikin film layar lebar dengan hasil gambar yang tajam dan akurasi warnanya yang bagus? Ya pakai lensa kamera videonya yang 4K UHD itu. Video Blog jadi makin bagus gambarnya. Bikin semangat untuk menggali konten video yang bermutu. Dan jika disebar di Youtube, bisa menghasilkan banyak uang karena ramainya kunjungan. 

Ingat, penonton Youtube juga mengutamakan kualitas gambar, tidak hanya konten. Bayangkan kalau konten video Youtube kita berresolusi 4K, makin keren deh hasilnya. Nayangin video slow motion yang tajam, dengan akurasi warna yang bagus. pasti penonton/pengunjung akan terus mengunjungi VideoBlogmu.

Ah, segitu aja dulu deh. Ngga sabar pengen ngoprek hape Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge lebih dalam lagi. Apalagi kalau memang sudah punya, bakal bisa lebih eksplorasi lagi.

Kalau mau tau lebih banyak tentang Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge, ke link ini aja ya.