Akhirnya sampailah kami di kafe Locale. Kafe ini unik dengan dipenuhi warna hijau putih. Tampilan depan kafe berupa bis hijau. Namun saat memasuki kafe, nuansa kafe mulai terasa. Tempatnya menurut saya unik. Dan ternyata ramai dikunjungi. Ini terlihat dari tidak pernahnya bangku kosong di dalam kafe. Selalu penuh. Sepertinya kafe ini enak untuk tempat nongkrong ya.
[caption id="attachment_403812" align="aligncenter" width="600" caption="Suasana keramaian di dalam kafe Locale, PIK"]
Hidangan (menu) yang ada lumayan beragam, dari yang masakan Indonesia maupun luar negeri. Di dekat kasir, ada bar panjang, yang di depannya dipenuhi minuman wine dan alkohol dari berbagai merek. Sepertinya ini kafe yang buka hingga malam hari. Entah juga ya, saya baru pertama kali ini ke sini, dan itu pun siang hari. Entah kalau malam hari, bagaimana suasana kafe ini. Namun menurut sosmed Locale, mereka juga mengadakan acara clubbing dengan DJ-Dj terkenal. Jadi paling tidak, kita mengetahui jenis kafe apa Locale ini.
[caption id="attachment_403814" align="aligncenter" width="400" caption="Es Teh Leci ala kafe Locale"]
[caption id="attachment_403815" align="aligncenter" width="400" caption="Jus Stroberi ala kafe Locale"]
Untuk peserta Kompasiana Drive N Ride, menu yang disajikan terbatas, sudah disiapkan beberapa menu. Kalau tidak salah, 6 pilihan makanan dan 6 pilihan minuman, sehingga pilihan makanan kami hampir serupa semuanya. Saat itu saya memilih minuman Lychee Ice Tea, Â sementara yang lain ada juga yang memesan Juice Strawberry. Untuk makanan, saya memilih Country Fried Steak, yang dihidangkan di piring. Kompasianer lain ada yang memesan Burger, dan itu masih dalam daftar menu terbatas khusus Kompasiana Drive N Ride, sehingga kami tidak tahu rasa dari makanan lain yang bisa dicirikan dari kafe ini.
[caption id="attachment_403816" align="aligncenter" width="400" caption="Ini kalau ngga salah namanya ikan dori apa gitu. #eh :))"]
[caption id="attachment_403817" align="aligncenter" width="600" caption="Burger ala Locale, PIK"]
[caption id="attachment_403818" align="aligncenter" width="600" caption="Ini yang kumakan, Country Freed Steak. :))"]
Soal rasa menu yang disajikan ke kami? Ya lumayan lah untuk makan siang. Rasa masih standart dan belum ada ciri khas dari makanan yang disajikan, yang bisa membuat kami untuk tidak melupakan rasa makanan. Mungkin kalau disajikan menu khas dari kafe ini, penilaian terhadap rasa makanannya akan berbeda ya. Padahal saat itu, kami semua lapar lho. #eh :))
Nah, di bawah ini tampang Yayat dan Wildan setelah dandan dengan belanjaannya, dan kenyang makan di Locale. #eh