Mohon tunggu...
Babeh Helmi
Babeh Helmi Mohon Tunggu... profesional -

Babehnya Saras n Faiz . Twitter : @Babeh_Helmi . . @KoplakYoBand

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Soft Launching Novel The Casual Vacancy Karya JK Rowling

1 Desember 2012   04:35 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:23 816
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kepergian Barry dari pemerintahan di Pagford juga meninggalkan sebuah 'peperangan' terbesar di kota tersebut. Lantas siapa yang akan memenangkan pemilu yang dipenuhi oleh semangat, intrik, dan juga sebuah 'mukjizat' tak terduga di Pagford?

[caption id="attachment_226870" align="aligncenter" width="560" caption="Pembacaan monolog Bab 1 novel TCV oleh Mbak Lisa"]

13543087011551071376
13543087011551071376
[/caption]

Acara soft launching diawali dengan monolog pembacaan Bab 1 oleh Mbak Lisa. Cukup lama pembacaan monolog ini. Namun lumayan untuk mengetahui sedikit bocoran dari isi buku tersebut. Selanjutnya ada talk-show yang menghadirkan Mas Tyas, Chief Editor Mizan Pustaka Penerbit Mizan, Mbak Ayu dari @Indoharrypotter dan Mbak Ayu dari @IndoHogwarts. Kedua wanita ini memang sama namanya, Ayu. Mereka perwakilan dari para penggemar JK Rowling dan Harry Potter. Mereka berdua saat itu belum selesai hingga tamat membaca TCV.

Menurut Mbak Ayu dari @IndoHogwart, gaya bahasa TCV lugas, mirip dengan gaya bahasa di novel Harry Potter, selalu membuat penasaran untuk membaca halaman berikutnya. Sedangkan menurut Mbak Ayu dari @Indoharrypotter, JK Rowling itu bisa memanfaatkan pengalaman sehari-harinya ke dalam tulisannya, dan banyak referensi yang digunakan Rowling untuk mendukung moral cerita yang dibentuknya.

Karena TCV telah diinfokan sebagai novel yang berbeda dengan novel Rowling sebelumnya, Harry Potter, maka saat ditanya ekspetasi yang diharapkan dalam membaca TCV, Ayu @IndoHarrypotter berharap esensi naskah terjemahannya seperti naskah aslinya, tidak terlalu jauh. Untuk itulah Ayu @IndoHogwarts masih suka membaca yang versi asli bahasa Inggrisnya, karena takut ada kehilangan esensi isi cerita.

Ayu @IndoHarrypotter menggambarkan JK Rowling sebagai seorang penulis yang hardworking, inspiratif, dan loyal sama pembacanya. Sementara Ayu @IndoHogwarts menggambarkan JK Rowling sebagai penulis yang imajinatif, punya tingkat sosial yang tinggi, dan cantik.

Mas Tyas bercerita, saat JK Rowling mengumumkan akan menerbitkan novel baru, semua penerbit di seluruh dunia sangat antusias untuk mengejar berita tersebut. Sehari setelahnya, Penerbit Mizan Pustaka menghubungi Penerbit Little, Brown and Company untuk mendapatkan lisensi terjemahan bahasa Indonesianya. Lelang yang diberikan untuk para penerbit di setiap negara sangatlah ketat, bahkan Penerbit Mizan Pustaka harus menawar dalam waktu yang tepat, kalau tidak, sebelum dan sesudah masa tawaran itu, tidak akan diterima.

Dalam penerjemahan pun, Mas Tyas menjelaskan, kesulitan terbesar adalah soal detail yang biasa dilakukan oleh JK Rowling. Satu kalimat bisa beranak-pinak menjadi kalimat panjang. Karena panjang, jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dikhawatirkan akan kehilangan fokus cerita. Kesulitan kedua adalah pengalihan budaya dan penerjemahan istilah-istilah khas dari Inggris.

Masih menurut Mas Tyas, selain imajinatif, JK Rowling mampu mengatur banyak karakter, menjaga semua sifat-sifat karakternya, serta bagus dalam pengamatan terhadap setting.

The Casual Vacancy ini diterjemahkan oleh satu tim penerjemah yang terdiri dari 3 orang. Judulnya sendiri diterjemahkan dengan "Perebutan Kursi Kosong." Namun secara tersirat berarti tidak adanya sosok pemimpin yang diharapkan mampu memimpin kota. Isi cerita novel setebal 513 halaman ini sangat realis dan kontekstual, bahkan kehidupannya bisa ditemui di Indonesia.

[caption id="attachment_226869" align="aligncenter" width="560" caption="Asyiiiik, dapet novel TCV gratis."]

13543085431383559802
13543085431383559802
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun