Mohon tunggu...
Babeh Helmi
Babeh Helmi Mohon Tunggu... profesional -

Babehnya Saras n Faiz . Twitter : @Babeh_Helmi . . @KoplakYoBand

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Nonton Langsung Balap F1 Singapura Gratis Bareng Infiniti Indonesia

28 Oktober 2012   00:29 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:19 759
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_220387" align="aligncenter" width="640" caption="."]

1351379561731455243
1351379561731455243
[/caption]

Banyak kegiatan pertunjukkan musik di Zona 4 ini. Selain itu, kita bisa nongkrong di pinggir telaga Marina Bay yang terkenal itu. Asyik lho bersenja di sana sekaligus foto-foto sambil dengerin Funky Love Squad, yang muterin lagu-lagu disko 90-an. Mereka bawa gerobak DJ muter-muter di Zona 4 (udah kaya gerobak dangdut aja ya .. hahaha). 2 cewenya joged tapi dengan berdiri di atas kayu panjang gitu.

[caption id="attachment_220386" align="aligncenter" width="640" caption="Funky Love Squad (Australia)"]

1351379320315910150
1351379320315910150
[/caption]

Okeh, malamnya, kami kembali ke Waterfront Grandstand untuk menonton sesi kualifikasi. Sesi ini paling menarik untuk jenis trek Singapura. Ini dikarenakan trek sempit dan susah untuk menyalip. Hanya di beberapa tikungan yang dimungkinkan untuk melakukan manuver overtaking ini. Juga karena trek balap dikurung dengan pagar beton, sehingga riskan jika mobil melintir, langsung hancur, ngga seperti di trek yang ada pasirnya. Apalagi di sesi kualifikasi, semua mobil pasti menurunkan beratnya (dengan mengurangi bahan bakar) untuk mencapai kecepatan dan kelincahan yang maksimum, sehingga mobil pasti melaju dengan kencang.

Ada 3 sesi kualifikasi, juga dengan sistem KO, yang memang disengaja untuk mengirit biaya semua tim. Nah, di sini, mulai deh kita melihat mobil-mobil yang super kencang, ngebut di trek balap. Raungannya lumayan keras. Walau bisa ditahan, sepertinya kuping lebih baik disumpal. Sumpalan ini dijual seharga $2 Singapura termasuk jas hujan plastik. Singkat cerita, setelah 3 kualifikasi, hasil akhir didapat kalau Lewis Hamilton menempati posisi pertama.

Setelah kualifikasi ini, kami bergerak menuju Padang Bay untuk nonton Marron5. Wah, ternyata kami telat, lapangan luas itu sudah penuh ribuan orang. Jadinya kami nonton dari jauh, kira-kira seratus meter, deh. Kalo ga salah lapangan Padang Bay ini luasnya dua kali lapangan bola. Untungnya ada beberapa layar besar, jadi tetap bisa lihat aksi Adam Levine. Dan tepat jam 23.00 (hebat, ngga ngaret) mereka menggebrak Padang Bay dengan lagu-lagu hits mereka. Ada selipan lagu Gangnam Style di Moves Like Jagger. Nih kalo diceritain, panjang banget. Ntar aja deh di artikel tersendiri. :)

[caption id="attachment_220389" align="aligncenter" width="640" caption="."]

13513801795073963
13513801795073963
[/caption]

Eh kok panjang banget ya artikelnya? Hahaha. Maaf, cuma sekedar mengingat-ingat nih pengalaman yang ngga terlupakan. Hihihi.

Lanjut ke balap aja deh, dan singkat yak.

Besoknya kami kembali ke Zona 4 ini. Dan kali ini kami pakai kostum Red Bul Racing karena berharap tim Red Bull bisa dapat poin bagus.  Kami pun seperti hari sebelumnya, menonton dulu race GP2 sesi kedua. Dan malamnya barulah menonton balap sesungguhnya. Sayangnya, karena dapat tempat yang agak sempit lintasannya, foto-fotonya tidak terlalu baik, sehingga saya pun bergerak ke beberapa tempat, dan menuju lokasi yang mobil F1 mencapai titik maksimal kecepatannya di trek itu, yaitu di tikungan ke-14. Wah, lengkingan supeeerrr. Berdiam memfoto di lokasi itu tidak akan kuat dalam 1 menit, kecuali sumpalan kupingnya juga kelas super. Walau sudah disumpal, tetap tembus, dan lumayan menyakitkan. Ngga betah berlama-lama di situ, sehingga saya pun pindah lokasi. Tapi apes ngga bisa liat adegan seru (tabrakan kok adegan seru?? hihihi), ngga berapa lama, terjadi tabrakan di lokasi tersebut. Schummy menabrak mobil depannya karena tidak bisa mengendalikan mobilnya saat mengerem untuk masuk ke tikungan kanan.

Nyingkat cerita lagi ah. :) Balapan diakhiri dengan Sebastian Vettel meraih podium pertama, karena ternyata mobil Lewis Hamilton mengalami kerusakan, padahal posisi dia udah bagus tuh, pasti juara. Balapan pun diisi dengan beberapa kali munculnya Safety Car.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun