Siapa Yang Mencuri Pisang?
Bagian Pertama
Trio Ketan Duren (162) : Annisa Fitri Rangkuti, Ouda Saija, Babeh Helmi
Pagi ini Doggie merasa segar. Ia pun tak ingat lagi apa mimpinya semalam.
Bu Asin mempunyai beberapa pohon pisang di kebun belakang rumahnya. Pohon-pohon pisangnya sudah berbuah, walau sebagian belum masak. Namun kini Bu Asin mendapati kalau ada seseorang yang mencuri buah-buah pisangnya. Kejadian ini selalu terulang selama seminggu terakhir. Padahal setiap malam ia telah menugaskan Doggie, anjingnya yang setia, untuk menjaga kebun itu.
Karena itu, sambil kesal Bu Asin pun memanggil Doggie.
"Doggieeeeeeeee! Ayo kemariiiii!"
Doggie yang sedang asyik menikmati pemandangan dari jendela, menjadi kaget karena teriakan majikannya. Ia pun menyahut panggilan majikannya dengan menggonggong pelan. Dengan langkah perlahan ia menemui Bu Asin di belakang.
“Doggie, kamu kan sudah saya tugaskan berjaga di kebun belakang ini. Mengapa kamu malah tidur di depan?” Bu Asin terus mengomel pada Doggie. Doggie hanya bisa menunduk. Ia sedih karena dimarahi majikannya. Tapi di sisi lain, ia tak terima dirinya dimarahi. Tadi malam dan malam-malam sebelumnya, ia memang berjaga di sini. Tapi entah mengapa tak berapa lama ia lalu merasa ngantuk sekali. Ia juga heran mengapa dirinya tiba-tiba sudah berada di halaman depan.
"Pokoknya, kamu harus jaga kebun Ibu, ya. Ingat itu. Sekarang Ibu pergi kerja dulu," pesan Ibu Asin.
Karena itu kini Doggie pun terus berjaga di halaman belakang depan kebun pisang itu.
Hingga akhirnya, malam pun tiba. Doggie masih mengawasi kebun pisang Ibu Asin. Suasana cukup sepi. Bulan bersinar tidak begitu terang.
Tiba-tiba .. wuuuuzz ... Ada sekelebat bayangan masuk ke kebun pisang Ibu Anis. Doggie pun kaget dan berlari ketakutan ke balik pintu.
Tidak ada suara lagi di kebun. Doggie pun berpikir, apakah sosok bayangan tadi itu adalah maling pisang. Atau hantu?
Namun, di tengah ketakutannya, ia ingat pesan majikannya, agar tetap menjaga kebun pisang. Karena itulah, Doggie memberanikan diri untuk mengintip kebun pisang belakang rumah.
Saat Doggie mengintip itu, ia pun dikagetkan dengan suatu suara.
(bersambung)
. NB : UNTUK MEMBACA TULISAN PARA PESERTA PARADOKS YANG LAIN MAKA DIPERSILAKAN MENGUNJUNGI AKUN Dongeng Anak Nusantara di Kompasiana sbb :Dongeng Anak Nusantara