Mohon tunggu...
Babeh Helmi
Babeh Helmi Mohon Tunggu... profesional -

Babehnya Saras n Faiz . Twitter : @Babeh_Helmi . . @KoplakYoBand

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Pantas Saja Batik Tulis Itu Mahal

17 Mei 2010   10:40 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:09 645
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_143172" align="alignleft" width="350" caption="Nathalia memperlihatkan hasil pewarnaan, sementara Gugun takjub melihatnya"][/caption]

Kemudian mulailah proses merendam kain untuk melenturkan kain yang sudah terlukis lilin. Dilanjutkan merendam kain dengan zat pewarna. Saat itu ada 2 pilihan yang diberikan, merah dan biru.  Proses mewarnai kain ini memerlukan beberapa kali celupan. Tidak boleh menggosok atau meremas kain. Jika ingin kain batik itu mempunyai banyak warna, maka proses ini akan lebih panjang., yaitu menutup kain yang akan diwarnai dengan warna lain dengan lilin,  lalu mewarnai dengan pewarnaan tingkat awal, menjemurnya hingga kering, kemudian menimpa bagian yang tadi tertutup itu dengan tinta lilin baru, kemudian mewarnai lagi, menjemurnya, dan begitu seterusnya, tergantung dari berapa warna yang kita inginkan.

Pemilihan warna juga tidak sembarang. Campuran bahan-bahan kimia akan menghasilkan warna-warna tersendiri. Perlu waktu lama untuk belajar menguasai pewarnaan ini.

Masih ada proses lain yang harus kita lewati untuk membuat batik tulis yang indah. Pemilihan kain pun berpengaruh besar. Apalagi jika sudah menggunakan kain sutra. Belum lagi mempelajari motif atau pun membuat motif sendiri. Jika sudah tingkat mahir, kita bisa membatik tanpa perlu panduan garis ataupun gambar.

Sekarang bisa terbayang, begitu banyak proses yang harus dilalui untuk membuat batik tulis. Jadi, sangat wajar kalau harga batik tulis itu mahal. Ada satu batik yang dikerjakan berbulan-bulan. Ada banyak orang yang harus terlibat dalam satu batik ini. Saya kurang tahu apakah para pebatik itu sudah mendapatkan harga jasa yang sesuai dengan harga jual batik itu?

[caption id="attachment_143175" align="aligncenter" width="500" caption="Gugun, Nathalia, Santi, Listiyo, Kang Iwan, Ika Parhusip, Hazmi Srondol, Iqbal, Sarasvati, Zakiah dan I Je "][/caption] [caption id="attachment_143261" align="aligncenter" width="500" caption="Hasil ngebatik"][/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun